ANALISIS PENGELOLAAN KEUANGAN MASJID DARUSSABIL TELANAIPURA

Skripsi yang berjudul “ Analisis Pengelolaan Keuangan Masjid Darussabil Telanaipura”ini merupakan hasil dari penelitian yang bertujuan untuk menjawab pertanyaan tentang bagaimana pengelolaan keuangan yang ada di Masjid Darussabil Telanaipura dan bagaimana upaya pengurus masjid dalam mengelola laporan keuanan masjid ditinjau dari PSAK 45. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif deskriptif analitis. Untuk pengumpulan datanya penulis melakukan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Dalam pengumpulan data tersebut penulis melibatkan beberapa pengurus Masjid Darussabil Telanaipura dan masyarakat. Hasil dari penelitian yang diperoleh bahwasannya Pengelolaan keuangan masjid darussabil telanaipura melakukan laporan keuangan disajikan sederhana yakni pemasukan dan pengeluaran kas. Kemudian laporan keuangan masjid darussabil telanaipura masih disajikan secara sederhana hal ini dikarnakan pencatatan sederhana itu menurut pengurus lebih mudah, dan masyarakat lebih mudah memahaminya. Pengelolaan keuangan masjid darussabil telanaipura merupakan bagian penting dalam menjalankan aktivitas pembangunan dan segala aspek menyangkut kegiatan-kegiatan yang ada. Masjid memperoleh dana dari berbagai sumber,jumlah dana yang besar disumbangkan ke masjid memerlukan pengelolaan dana yang baik, salah satu ciri-ciri manajemen yang baik adalah adanya sifat transparansi dan akuntabilitas yang dimiliki oleh setiap pengurus masjid. Masjid mempunyai beragam fungsi di antaranya sebagai tempat ibadah, tempat melakukan pendidikan keagamaan, tempat musyawarah, tempat konsultasi, tempat kegiatan remaja, tempat sedekah, zakat dan infak. Pokok masalah dalam penelitian ini adalah masjid darussabil telanaipura digunakan untuk shalat berjamaah. Selain shalat berjamaah, masjid juga membutuhkan kegiatan-kegiatan pembinaan umat dalam memakmurkan masjid. Kegiatan di masjid tentu membutuhkan dana untuk melaksanakan berbagai kegiatan. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan dana yang dimiliki masjid. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan dana Masjid darussabil telanaipura menggunakan fungsi-fungsi keuangan yaitu perencanaan (planning), pelaksanaan (actuating), evaluasi (evaluasion), dimana dalam pengelolaan dana masjid terdapat beberapa hal yang menjadi perhatian yaitu sistem penerimaan dana, sistem penyimpanan dana, sistem pelaporan dana dan sistem pengeluaran dana. Manajemen masjid memberikan panduan pengelolaan manajemen masjid ditinjau dari tiga bidang yaitu manajemen idarah sebagai bentuk pengelolaannya terdiri dari kepengurusan masjid, kesekertariatan masjid dan pengelolaan dana masjid. Manajemen imarah sebagai pusat ibadah, pendidikan dan pemberdayaan umat. Manajemen riayah sebagai pemeliharan fisik masjid. Potensi dana yang dimiliki menjadikan masjid sebagai kesejahteraan bagi masyarakat dan memakmurkan masjid, sebagaimana pemanfaatan dana masjid Baburrahim dan masjid darussabil telanaipura digunakan untuk biaya- biaya, bagian imarah dan pemberdayaan ekonomi. Upanya pengurus masjid darussabil telanaipura dalam mengelola laporan keuangan masjid sudah dilakukan dengan hati-hati semua itu bertujuan agar setiap transaksi tercatat dengan benar yang nantinya akan dipertanggung jawabkan kepada masyarakat dengan melakukan pencatatan laporan keuangan baik dari segi dalam pemasukan dan pengeluaran