Kemampuan mengapresiasi puisi siswa kelas III SLTP Negeri 1 Panekan Magetan tahun ajaran 2000/2001

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang kemampuan mengapresiasi puisi siswa siswa kelas III SLTPN 1 Panekan, Magetan tahun ajaran 2000/2001. Adapun kegunaan penelitian ini antara lain : 1). Untuk guru bidang studi dapat di manfaatkan sebagai bahan pertimbangan dalam memberikan penilaian kegiatan apresiasi puisi; 2). Lembaga pendidikan dapat dipakai sebagai bahan pertimbangan dalam usaha meningkatkan kualitas kegiatan apresiasi puisi; 3). Untuk siswa dapat dipakai untuk menumbuhkan kepekaan pikiran dan perasaan siswa dalam mengapresiasi puisi. Adapun teori-teori yang mendasari ini penelitian ini adalah teori-teori tentang a) penggunaan puisi, b) unsur-unsur yang membangun puisi, c) struktur fisik puisi, d) struktur batin puisi, e) pengertian apresiasi, dan f) indicator kemampuan mengapresiasi puisi . Adapun beberapa ahli yang mengemukakan pendapatnya tentang puisi, misalnya : a) Aminudin mengungkapkan bahwa puisi adalah salah satu cabang sastra yang menggunakan kata-kata sebagai media penyampaian untuk membuahkan ilusi dan imajinasi; b) Slamet Muljana menyatakan bahwa puisi merupakan bentuk kesusastran yang menggunakan pengulangan suara sebagai ciri khasnya c) S. Effendi menyatakan bahwa dalam puisi terdapat bentuk permukaan yang berupa larik, bait, dan pertalian makna dan bait. Sedangkan apresiasi sastra menurut S Effendi adalah kegiatan menggauli karya sastra secara sungguh-sungguh sehingga tumbuh pengertian, penghargaan, kepekaan pikiran kritis dan kepekaan perasaan yang baik terhadap cipta sastra. Adapun unsur-unsur yang membangun puisi adalah :a)struktur puisi yang meliputi diksi (pilihan kata , pengimajian, kata konkret, majas, versifikasi, dan tipografi; b) struktur batin puisi meliputi : tema, perasaan, nada, dan suasana, dan amanat. Sedangkan indikator untuk mengukur kemampuan mengapresiasi puisi meliputi : 1) memahami unusr-unsur kesastraan yang bersifat objektif, pemahaman tentang unsur-unsur tersebut ditunjukkan melalui pemahaman terhadap diksi, citraan, kata konkret, majas, versifikasi, dan tipografi; 2) mengahayati unsur-unsur keindahan puisi yang dibaca, menghayati unsur-unsur keindahan puisi berkaitan dengan kepekaan emosi dalam menafsikan maknanya dalam hal ini di tunjukkan melalui penghayatan terhadap tema, perasaan, nada dan suasana serta amanat; 3) memberikan penilaian terhadap bagian-bagian tertentu dari puisi tersebut. Penilaian berlangsung di SLTPN 1 Panekan, Magetan pada tanggal 20 april 2001. Adapun teknik pemgambilan sampelnya yaitu cluster random sampling dalam hal ini dalam VI kelas yang ada diambil satu kelas sebagai sampel untuk diteliti, dan penentuan kelas yang di ambil sebagai sampel dilakukan secara acak. Dan instrument yang dilakukan adalah soal-soal objejektif sejumlah 25 butir. Prosedur pelaksanaan penelitiam dilakukan melalui tahap-tahap yaitu: 1) membagikan soal, 2) siswa mengerjakan soal, 3) penelitian mengawasi, dan 4) penelitian mengumpulkan pekerjaan siswa, memeriksa dan menganalisis hasil tes. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode diskriptif yaitu dengan cara menganalisa dan menafsirkan data hasil tes kemampuan mengapresiasi puisi siswa kelas III SLTPN 1 Panekan, Magetan tahun ajaran2000/2001 Teknik analisis data penelitian dilakukan dengan melalui tahap sebagai berikut: 1) pemberian nilai, dan 2) menentukan patokan dengan presentase. 1.Perolehan nilai pada rentangan 36-45 sejumlah 3 siswa mencapai 6,66% 2.Perolehan nilai pada rentangan 46-55 sejumlah 2 siswa mencapai 4,44% 3.Perolehan nilai pada rentangan 56-65 sejumlah 14 siswa mencapai 31,11% 4.Perolehan nilai pada rentangan 66-75 sejumlah 10 siswa mencapai 22,22% 5.Perolehan nilai pada rentangan 76-85 sejumlah 15 siswa mencapai 33,33% 6.Perolehan nilai pada rentangan 86-95 sejumlah 1 siswa mencapai 2,22% Setelah menegetahui hasil kemampuan siswa dalam mengapresiasi puisi karangan bunga karya Taufik ismaill, maka penulis dapat mengambil kesimpulan mempunyai kemampuan yang cukup dalam mengapresiasi puisi dengan rata-rata 68,27%