ANALISIS KARAKTERISTIK DAN PENGEMBANGAN FASILITAS PEDESTRIAN DI JALAN UDAYANA, SELAPARANG KOTA MATARAM

Jalan Udayana merupakan salah satu jalan dengan rutinitas pejalan kaki yang cukup aktif. Udayana sebagai salah satu ikon Kota Mataram dan lokasi yang vital, Jalan Udayana juga digunakan untuk event Car Free Day untuk setiap hari minggu juga memiliki banyak lokasi strategis yang ramai dikunjungi seperti tempat kuliner, Hotel seperti Prime Park Hotel dan Convention, SMP Negeri 6 Mataram, Kantor DPRD Provinsi NTB, Islamic Center dan tempat wisata Taman Udayana. Keseluruhan tempat tersebut menimbulkan peluang aktifitas jarak pendek yaitu berjalan kaki. Maka dari itu penulis akan menganalisa karakteristik dan pengembangan fasilitas pedestrian di jalan Udayana kota Mataram. Metode dalam kegiatan penyusunan skripsi ini pada hakekatnya adalah kegiatan dalam bentuk penelitian yang menggunakan metode survai, metode survai yang dimaksud adalah dengan menggunakan teknik manual dalam pengamatan dan pengambilan data di lapangan. Dalam penelitian ini di peroleh Data karakteristik pejalan kaki dalam melakukan pergerakan di jalan Udayana kawasan Monumen Bumigora meliputi volume rata-rata pejalan kaki pada jam puncak di hari minggu jam 10:15-10:30 sebanyak 59 orang/15 menit, perhitungan data arus (flow) sebesar 4 pejalan kaki/min, perhitungan data kecepatan (speed) 80,754 m/min, Perhitungan kecepatan rata-rata waktu sebesar 46,002 m/menit, Perhitungan kecepatan rata-rata ruang (Vs) sebesar 38.177 m/min, Perhitungan data kepadatan (density) sebesar 0,104 pejalan kaki/m2 dan Perhitungan data ruang (space) sebesar 9.615 m2/pejalan kaki. Berdasarkan besarnya nilai ruang (space) pejalan kaki pada interval 15 menitan yang terbesar tersebut, maka tingkat pelayanan pejalan kaki di jalan Udayana kawasan Monumen Bumigora berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum no. 03/PRT/M (2014) adalah termasuk dalam kategori tingkat pelayanan “B” diaman pada standar B ini pejalan kaki masih dapat berjalan dengan nyaman dan cepat tanpa mengganggu pejalan kaki lainnya, tapi mulai merasakan pengaruh adanya pejalan kaki lain. Namun masih tidak menimbulkan konflik antar pejalan kaki