DAMPAK PENGEMBANGAN PARIWISATA BAGI PELAKU USAHA KECIL DAN MENENGAH PADA MASA NEW NORMAL PANDEMI COVID 19 DI DESA BATULAYAR BARAT KECEMATAN KABUPATEN LOMBOK BARAT

Pulau Lombok yang merupakan bagian dari Provinsi Nusa Tenggara Barat memiliki potensi yang sangat besar dalam hal potensi wisata. Dengan demikian peneliti tertarik untuk meneliti tentang dampak perkembangan pariwisata bagi pelaku usaha kecil dan menengah pada masa new normal pandemi covid 19 di desa Batu Layar Barat Kecematan Lombok Barat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak dari pengembangan pariwisata bagi Kehidupan Bagi Pelaku Usaha Kecil Dan Menengah Pada Masa New Normal Pandemi Covid-19 di Desa Batu layar Barat Kecematan Batu layar Kabupaten Lombok Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode penentuan informan adalah purposive sampling yang terdiri dari informan kunci dan informan biasa. Tekhnik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Sumber data dalam penelitian ini adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Adapun teknik analisi data yang digunakan dalam peneltian ini data reduction, data display dan Conclusion drawing/ verification. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dampak pengembangan pariwisata bagi pelaku usaha kecil dan menengah pada masa new normal Pandemi Covid 19 di desa batu layar barat Kecematan lombok Barat maka penulis dapat mengambil kesimpulan yaitu: Faktor-faktor yang menyebabkan Pedagang pengusaha kecil dan menengah adalah rendahnya penghasilan, tingginya tingkat kebutuhan hidup, besarnya tanggungan anak dan biaya pendidikannya, adanya dorongan dari dalam diri untuk memperoleh kehidupan yang lebih mapan, dan adanya keinginan untuk mengekspresikan diri melalui bekerja