PENGARUH MUATAN BERLEBIH (OVERLOADING) KENDARAAN BERAT TERHADAP UMUR RENCANA JALAN (STUDI KASUS RUAS JALAN CAKRANEGARA - NARMADA )

Ruas Jalan Cakranegara - Narmada termasuk dalam kelas jalan Nasional yang memiliki volume lalu lintas cukup padat dan lintas arus barang dan jasa yang sangat penting, karena menghubungkan beberapa kota diantaranya, Kota Mataram, Kab. Lombok Tengah, Kab. Lombok Timur, Kab. Sumbawa, Kab. Dompu dan Kota Bima, sehingga jalan tersebut dominan dilewati oleh kendaraan angkutan barang yang bermuatan normal maupun berlebih yang melanggar batas ketentuan untuk jumlah berat yang diizinkan. Secara kasat mata dapat dilihat dampak kerusakan yang terjadi pada kontruksi jalan, salah satu penyebabnya adalah akibat beban kendaraan yang melintas dijalan tersebut. Kerusakannya berupa retak – retak dan berlubang, namun sebagian sudah mengalami perbaikan berupa penambalan (patching). Beberapa penyebab utama kerusakan jalan adalah mutu pelaksanaan drainase cuaca, dan beban berlebih. Berdasarkan hasil penelitian dimana persentase pengaruh muatan berlebih (Overload) yang teridentifikasi terhadap umur rencana jalan dari masing-masing jenis golongan kendaraan yaitu: untuk golongan 3 =16 %, golongan 4 = -6%, golongan 6=35 %, golongan 7a =66 %, dan golongan 7b = 37%, hal ini sangat berpengaruh terhadap umur rencana jalan. Dampak dari kendaraan dengan muatan berlebih mengakibatkan terjadinya penurunan umur rencana, berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan terjadi penurunan umur rencana sebesar 0,844 tahun dari umur rencana 10 tahun