PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE AUDITORY INTELECTUALLY REPETITION (AIR) TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA KELAS V SDN 38 MATARAM

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Auditory Intelectually Repetition (Air) Terhadap Hasil Belajar Kognitif Peserta Didik Kelas V SDN 38 Mataram. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen jenis penelitian Quasi Eksperintal Tipe Nonequivalent Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas V SDN 38 Mataram. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampel random sampling dengan sampel sebanyak peserta didik 15 kelas VA dan 15 peserta didik kelas VB SDN 38 Mataram. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakana test pilihan ganda (pre-test dan posttest). Data ini dianalisis dengan bantuan SPSS versi 16. Pengujian hipotesis penelitian menggunakan perhitungan Ho diterima apabila probabilitas yang diperoleh lebih dari 0,05 dan Ho ditolak apabila probabilitas yang diperoleh kurang dari 0,05. Hasil penelitian ini bahwa ada pengaruh penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Auditorry Intelectually Repition (AIR) terhadap hasil belajar kognitif peserta didik kelas V SDN 38 Mataram tahun ajaran 2020/2021. Setelah diketahui adanya perbedaan hasil belajar dari masing-masing kelas, peneliti selanjutnya menganalisis hipotesis yang telah dipaparkan pada bab sebelumnya, yaitu Ho diterima apabila probabilitas yang diperoleh lebih dari 0,05 dan Ho ditolak apabila probabilitas yang diperoleh kurang dari 0,05. Berdasarkan tabel hasil uji independent sample T-Test di atas diperoleh nilai dengan membandingkan nilai t_(hitung )sebesar 3.674 serta signifikan 0,000. Untuk ttabel dicari pada taraf signifikan 5% dengan derajat kebebasan (df) n-2 atau 64-2 = 62. Dengan pengujian 2 sisi (signifikansi =0,05) hasil diperoleh untuk ttabel sebesar 1,996. Karena thitung lebih besar dari ttabel, maka terdapat perbedaan antara terdapat perbedaan antara pembelajaran Auditory Intelectually Repetition (AIR) dan Pembelajaran Konversional ditinjau dari hasil belajar kognitif.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Auditory Intelectually Repetition (Air) Terhadap Hasil Belajar Kognitif Peserta Didik Kelas V SDN 38 Mataram. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen jenis penelitian Quasi Eksperintal Tipe Nonequivalent Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas V SDN 38 Mataram. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampel random sampling dengan sampel sebanyak peserta didik 15 kelas VA dan 15 peserta didik kelas VB SDN 38 Mataram. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakana test pilihan ganda (pre-test dan posttest). Data ini dianalisis dengan bantuan SPSS versi 16. Pengujian hipotesis penelitian menggunakan perhitungan Ho diterima apabila probabilitas yang diperoleh lebih dari 0,05 dan Ho ditolak apabila probabilitas yang diperoleh kurang dari 0,05. Hasil penelitian ini bahwa ada pengaruh penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Auditorry Intelectually Repition (AIR) terhadap hasil belajar kognitif peserta didik kelas V SDN 38 Mataram tahun ajaran 2020/2021. Setelah diketahui adanya perbedaan hasil belajar dari masing-masing kelas, peneliti selanjutnya menganalisis hipotesis yang telah dipaparkan pada bab sebelumnya, yaitu Ho diterima apabila probabilitas yang diperoleh lebih dari 0,05 dan Ho ditolak apabila probabilitas yang diperoleh kurang dari 0,05. Berdasarkan tabel hasil uji independent sample T-Test di atas diperoleh nilai dengan membandingkan nilai t_(hitung )sebesar 3.674 serta signifikan 0,000. Untuk ttabel dicari pada taraf signifikan 5% dengan derajat kebebasan (df) n-2 atau 64-2 = 62. Dengan pengujian 2 sisi (signifikansi =0,05) hasil diperoleh untuk ttabel sebesar 1,996. Karena thitung lebih besar dari ttabel, maka terdapat perbedaan antara terdapat perbedaan antara pembelajaran Auditory Intelectually Repetition (AIR) dan Pembelajaran Konversional ditinjau dari hasil belajar kognitif