PERAN DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM) DALAM PERLINDUNGAN DESAIN INDUSTRI ANYAMAN ROTAN DI DESA BELEKA KECAMATAN PRAYA TIMUR KABUPATEN LOMBOK TENGAH

Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui peran dinas koperasi dan usaha mikro kecil menegah dalam perlindungan kerajinan anyaman rotan di kecamatanJanapria, 2) Untuk mengetahui kendala dinas koperasi dalam perlindungan desain industri anyaman rotan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian normatif empiris. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah 1) Pendekatan Perundang-Undangan (Statute Approach), 2) Pendekatan SosiologisHukum. Jenis data yang digunakan yaitu: data primer yang diperoleh langsung dari sumber pertama di lapangan dan data sekunder yaitu data yang sudah diolah seperti jurnal, buku, publikasi pemerintah dan sumber lainnya. Sumber bahan hukum yaitu sumber bahan hukum primer yaitu bahan hukum bersumber dari peraturan perundang-undangan, bahan hukum sekunder yaitu bahan yang memberikan penjelasan terhadap bahan hukum primer seperti literatur. Sedangkan bahan hukum tersier yaitu bahan pendukung lain yang berkaitan dengan pokok-pokok rumusan masalah. Teknik dan alat pengumpulan bahan hukum dan data dalam penelitian ini adalah observasi, studi kepustakaan, dan wawancara. Analisis bahan hukum dan data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut: 1) Peran Dinas Koperasi dan usaha mikro kecil menengah (UMKM) dalam perlindungan HAKI kerajinan anyaman rotan di Desa Beleka Kecamatan Praya timur Kabupaten Lombok Tengah adalah: Untuk melindungi HAKI suatu produk oleh dinas koperasi dan UMKM terkhusus bagian desain industri pegawai dinas koprasi melakukan dengan cara mengeluarkan surat keterangan/pernyataan kepemilikan atas desain industri.Salah satu aspek penting bagi pelaku UMKM, yaitu memberi pelindungan kekayaan intelektual produknya, baik itu merek, paten, hak cipta, maupun desain industri. 2) Kendala Dinas Koperasi dalam Perlindungan Desain Industri Anyaman Rotanadalah Kebanyakan kendala yang di hadapi oleh dinas koperasi dan UMKM dalam perlindungan desain industri langsung dari lapangan (masyarakat), kalau dia tidak mendaftar/melapor gimana kita bisa tau ada tidaknya desain yang kita harus lindungi. Kendala yang sering dihadapi Masyarakat diDesaBelekauntukmendaftarkanhasilproduk anyam rotan yaitukebanyakan yang tidak tau tentangadanyaperlindunganterhadapdesainproduk yang mereka buat