ANALSIS VISUAL DAN MAKNA SIMBOLIK KERIS BROJOL TANGGUH TUBAN ERA MAJAPAHIT KOLEKSI KI H GUNTUR SIDOKARE SIDOARJO

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ketertarikan visual dan makna simbolik keris tangguh Brojol era Majapahit yang dimiliki oleh Ki H Guntur. Banyak orang menganggap keris sebagai benda yang memiliki kekuatan magis, padahal di dalam keris memiliki nilai ajaran tentang kehidupan dan seni yang memiliki nilai estetika tinggi. Oleh karena itu, keris perlu dibahas. bertujuan untuk mendeskripsikan yang meliputi makna visual dan simbolik kunci keris brojol, rangka keris brojol, dan gagang keris brojol. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif deskriptif dengan penjelasan melalui data yang diperoleh dari pengumpulan data dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi langsung dengan narasumber. Untuk mengetahui hasil penelitian visual dan makna simbolik keris, maka dilakukan kajian dengan melakukan analisis yang terbagi menjadi 3, yaitu: Analisis Seni Rupa, Seni Kriya, dan Estetika. Dari analisa yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa Keris Brojol memiliki bentuk yang lurus dan cembung pada bagian tengah hingga atas, untuk penggarapannya tergolong standar. Dulunya digunakan sebagai senjata tikam, sekarang menjadi koleksi dan objek pameran. Bentuk keris lurus berarti memiliki tujuan lurus dengan keyakinan. Simbol segitiga pada keris semuanya lahir, hidup, dan mati. Ricikan pijetan berarti anggun dada dan kesabaran. Arti dari warangka adalah tidak sombong dengan apa yang dimilikinya. Arti dari pegangan sopan santun.   Kata Kunci: Analisis, Keris, Visual, Makna Simboli