IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA SEBAGAI KARAKTER DASAR GENERASI MUDA: DI ERA SOCIETY 5.0

ABSTRACT In the era of society 5.0 as it is today, technology is increasingly sophisticated, everything we want can be obtained instantly even for negative influences from outside very quickly can enter only with social media intermediaries. The problem that commonly occurs today is the waning understanding of the importance of Pancasila values among the younger generation which has the potential for the entry of ideas such as radicalism which is very contrary to the nation's ideology. There have been many examples such as the emergence of many crimes, collusion and nepotism, corruption, sexual crimes, consumptive life, unproductive political life, and so on. All that is mentioned is certainly a big threat to the young generation of the Indonesian nation. It's certain that today's young generation must only memorize Pancasila but not the values contained in it, this indeed sounds very concerning. Even today, the values of Pancasila are slowly disappearing because there are fewer and fewer people who practice them in their daily lives. Therefore, by strengthening the values of Pancasila from an early age, it is hoped that the younger generation will grow up equipped with a solid foundation on the importance of Pancasila for Indonesia. The purpose of this article is to find out how far and how the young generation today is in practicing the values of Pancasila. The method of analysis uses a descriptive approach, with data collection techniques from books and journals. The results of the analysis show that in the last two years, especially in the millennial generation, there has been a lack of application of Pancasila values as the nation's character. Keywords: Pancasila values, Young generation, Character  ABSTRAK Dalam era society 5.0 seperti sekarang ini, teknologi semakin canggih, semua yang kita mau bisa didapatkan secara instan bahkan untuk pengaruh negatif dari luar dengan sangat cepat bisa masuk hanya dengan perantara sosial media. Permasalahan yang umum terjadi saat ini adalah memudarnya pemahaman tentang pentingnya nilai-nilai pancasila dikalangan generasi muda yang sangat berpotensi masuknya paham-paham seperti radikalisme yang sangat bertentangan dengan ideologi bangsa. Sudah banyak contoh seperti muncul banyaknya kriminalitas, kolusi dan nepotisme, korupsi, kejahatan seksual, kehidupan yang konsumtif, kehidupan politik yang tidak produktif, dan lain sebagainya. Semua yang disebutkan tersebut tentu menjadi ancaman besar bagi generasi muda bangsa Indonesia. Sudah dapat dipastikan generasi muda saat ini pasti hanya menghafalkan Pancasila tapi tidak dengan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, hal ini memang terdengar sangat memprihatinkan. Bahkan sekarang ini nilai-nilai Pancasila perlahan-lahan menghilang karena semakin berkurangnya orang-orang yang mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu dengan menguatkan nilai-nilai Pancasila sejak dini, diharapkan para generasi muda tumbuh dibekali dengan pondasi kokoh tentang pentingnya Pancasila untuk Indonesia. Tujuan dibuatnya artikel ini adalah untuk mengetahui sejauh mana dan bagaimana generasi muda saat ini dalam mengamalkan nilai-nilai pancasila. Metode analisis menggunakan pendekatan secara deskriptif, dengan teknik pengumpulan data dari sumber buku dan jurnal. Hasil analisis menunjukkan bahwa dalam dua tahun terakhir, khususnya pada generasi milenial, terjadi kurangnya penerapan nilai-nilai Pancasila sebagai karakter bangsa. Kata Kunci: Nilai-nilai pancasila, Generasi muda, Karakte