SATIRE PENGGUNAAN BAHASA GAUL JAKARTA SELATAN DALAM TIKTOK PODCAST KESEL AJE

Riziq Fajril Anam. 2218500015.2022. SATIRE PENGGUNAAN BAHASA GAUL JAKARTA SELATAN DALAM TIKTOK PODCAST KESEL AJE. SKRIPSI. Pembimbing I: Ike Desi Florina, M.I.Kom. Pembimbing II: Diryo Suparto, S.Sos, M.Si. Program Studi Ilmu Komunikasi. Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik. Universitas Pancasakti Tegal. Satire penggunaan bahasa gaul Jakarta Selatan dalam TikTok Podcast Kesel Aje diunggah melalui media baru TikTok sebagai usaha dalam membangun ciri khas anak Jakarta Selatan melalui bahasa gaulnya yang diparodikan dari berbagai macam konteks penggunaan bahasa gaul Jakarta Selatan di dalam isi setiap konten video TikTok Podcast Kesel Aje. Dalam penelitian ini hanya diambil konteks pembahasan bahasa gaul Jakarta Selatan pada bulan November 2021 – bulan April 2022 karena pada bulan-bulan tersebutlah konten Jaksel meledak sebagai konten yang menghiasi sosial media dan berhasil menjadi konten yang ramai diperbicangkan warganet. Setiap konteks pembahasan video dianalisis menggunakan analisis wacana kritis Norman Fairclough dengan tiga tahap analisis yaitu analisis teks (Mikro), praktik wacana (Meso), dan praktik sosiokultural (Makro). Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui satire penggunaan bahasa gaul Jakarta Selatan dalam TikTok Podcast Kesel Aje. Hasil dari penelitian ini menunjukan satire penggunaan bahasa gaul Jakarta Selatan dalam TikTok Podcast Kesel Aje berdasarkan konteks pembahasan bahasa gaul Jakarta Selatan yang berjumlah 12 video. Dari 12 video pembahasan tersebut memiliki empat satire yang menjadi kesimpulan akhir, yaitu: (1) Fenomena eksistensi. (2) Fenomena hedonisme. (3) Fenomena mental rapuh dan self diagnose. (4) Fenomena superioritas