PENGARUH AUDIT KINERJA, SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL, PENGAWASAN FUNGSIONAL DAN PELAPORAN KINERJA TERHADAP AKUNTABILITAS PUBLIK PADA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) KABUPATEN PEMALANG

Penelitian ini bertujuan untuk menguji Pengaruh Audit Kinerja, Sistem Pengendalian Internal, Pengawasan Fungsional dan Pelaporan Kinerja Terhadap Akuntabilitas Publik Pada Satuan Kinerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Pemalang. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer. Populasi sebanyak 49 SKPD, teknik pengambilan sampel menggunakan Jenuh. Dari data tersebut diperoleh 98 responden. Analisis yang digunakan adalah metode analisis regresi linear berganda. Hasil analisis menunjukan bahwa Audit Kinerja berpengaruh negatif terhadap akuntabilitas publik pada SKPD Kabupaten pemalang dengan koefisien regrensi sebesar 0,083 dan sigifikansi 0,367, Sistem Pengendalian Internal berpengaruh negatif terhadap Akuntabilitas Publik Pada SKPD Kabupaten Pemalang dengan koefisien regrensi sebesar 0,105 dan signifikasi 0,377, Pengawasan Fungsional berpengaruh positif terhadap Akuntabilitas Publik Pada SKPD Kabupaten Pemalang dengan koefisien sebesar 0,364 dan signifikansi 0,006 dan Pelaporan Kinerja berpengaruh negatif terhadap Akuntabilitas Publik pada SKPD Kabupaten Pemalang dengan koefisien regrensi sebesar 0,161 dan signifikasi 0,384