KESALAHAN EJAAN PADA KOLOM BERITA AKTUAL DI SURAT KABAR HARIAN RADAR TEGAL EDISI DESEMBER 2021 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA

Nurlistiani, Indah. 2022, “Kesalahan Ejaan pada Kolom Berita Aktual di Surat Kabar Harian Radar Tegal Edisi Desember 2021 dan Implikasinya terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA”. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Pancasakti Tegal. Pembimbing I : Dr. Sutji Muljani, M.Hum. Pembimbing II : Syamsul Anwar, M.Pd. Kata Kunci : kesalahan ejaan, surat kabar, implikasi. Skripsi yang berjudul Kesalahan Ejaan pada Kolom Berita Aktual di Surat Kabar Harian Radar Tegal Edisi Desember 2021 dan Implikasinya terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA ini merupakan hasil penerapan analisis kesalahan ejaan dengan meninjau teori Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian adalah (1) bagaimanakah kesalahan dalam pemakaian huruf kapital, pemakaian huruf miring, pemakaian tanda koma, penulisan singkatan, pemakaian kata depan, dan pemakaian kata tidak baku pada surat kabar harian Radar Tegal Edisi Desember 2021? (2) bagaimanakah implikasi terhadap pembelajaran bahasa Indonesia di SMA? Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kesalahan dalam pemakaian huruf kapital, huruf miring, tanda koma, penulisan singkatan, kata depan, dan kata tidak baku pada surat kabar harian Radar Tegal edisi Desember 2021 dan implikasinya terhadap pembelajaran bahasa Indonesia di SMA. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data menggunakan teknik simak dan catat. Metode analisis yang digunakan metode agih. Hasil analisis kesalahan ejaan pada kolom berita aktual di surat kabar harian Radar Tegal Edisi Desember 2021, ditemukan 125 data kesalahan ejaan meliputi kesalahan dalam pemakaian huruf kapital sebanyak 17 data dengan persentase (13,6%) biasanya terjadi pada nama lembaga yang huruf pertamanya tidak ditulis menggunakan huruf kapital, kesalahan dalam pemakaian huruf miring sebanyak 44 data dengan persentase (35,2%) biasanya terjadi pada bahasa asing yang tidak ditulis menggunakan huruf miring, kesalahan pemakaian tanda koma sebanyak 9 data dengan persentase (7,2%) biasanya terjadi di antara penulisan nama diri dan singkatan gelar akademisnya yang tidak diberi tanda koma, kesalahan penulisan singkatan sebanyak 19 data dengan persentase (15,2%) biasanya terjadi pada singkatan nama gelar yang tidak diikuti dengan tanda titik, kesalahan pemakaian kata depan sebanyak 9 data dengan persentase (7,2%) biasanya terjadi pada kata depan di yang menunjukkan tempat, dan kesalahan pemakaian kata tidak baku sebanyak 27 data dengan persentase (21,6%) biasanya terjadi pada pemakaian kata yang tidak sesuai dengan kaidah kebahasaan. Hasil penelitian mengenai kesalahan ejaan dapat membantu peserta didik dalam menghasilkan tulisan yang yang lebih baik. Selain itu, peserta didik juga dapat membedakan penggunaan bahasa yang benar dan salah