PERLINDUNGAN HUKUM NASABAH ATAS PENETAPAN EKSEKUSI PERJANJIAN KREDIT DENGAN JAMINAN HAK TANGGUNGAN

Kasus yang terjadi di bank BRI di Sitanggal Kabupaten Brebes terjadi karena adanya wanprestasi antara penggugat dan tergugat. dengan adanya kasus seperti ini diberikanya bentuk perlindungan hukum yang diberikan kepada kreditur dalam perjanjian kredit dengan jaminan hak tanggungan apabila debitur wanprestasi menurut ketentuan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1996. Penelitian ini bertujuan: (1) untuk mengkaji proses atas penetapan eksekusi perjanjian kredit dengan jaminan hak tanggung pada Bank BRI di Sitanggal Kabupaten Brebes (2) untuk mengkaji perlindungann hukum nasabah atas penetapan eksekusi perjanjian kredit dengan jaminan hak tanggungan pada Bank BRI di Sitanggal Kabupaten Brebes. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field Research), yaitu penelitian yang menggunakan data primer. Pendekatan dalam penelitian ini bersifat normatif-empiris dan dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian dalam menyelesaikan kasus kredit macet bank BRI di Sitanggal Kabupaten Brebes menggunakan beberapa metode, yaitu restrukturisasi kredit (Tindakan penyelamatan kredit), penyelesaian kredit secara damai, penyelesaian kredit / jalur hukum. hambatan-hambatan dalam proses penyelesaian kredit macet secara internal, tidak semua pegawai bank memperbaiki kecakapan dalam menangani lelang secara eksternal, debitur sulit ditemui. tidak adanya itikad baik dari debitur, pengajuan lelang memakan waktu lama, lelang yang cukup besar. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan akan menjadi bahan informasi dan masukan bagi mahasiswa. Akademisi, praktisi, dan semua pihak yang membutuhkan di lingkungan Fakultas Hukum Universitas Pancasakti Tegal. Kata kunci: Perlindungan Hukum, Nasabah, Eksekusi, Hak Tanggungan, Perjanjian Kredit, Jamina