ANALISIS PEMIDANAAN PELAKU KEKERASAN SEKSUAL TERHADAP ANAK ( STUDI KASUS PUTUSAN PENGADILAN TINGGI BANDUNG NOMOR 86/Pid.Sus/2022/PT.Bdg)

Negara Indonesia kasus kejahatan seksual setiap tahun mengalami peningkatan, korbannya bukan hanya dari kalangan dewasa saja, melainkan sudah merambah ke remaja, anak-anak, bahkan balita. Kasus kejahatan seksual terhadap anak terus meningkat dari waktu ke waktu sehingga perlu adanya perlindungan khusus kekerasan seksual terhadap anak. Penelitian ini bertujuan Untuk Mengetahui Pengaturan Pemidanaan Terhadap Pelaku Kekerasan Seksual Terhadap Anak Dalam Perspektif Hukum Pidana Di Indonesia dan Menganalisis Pemidanaan Pelaku Kekerasan Seksual Terhadap Anak Studi Kasus Putusan Pengadilan Tinggi Bandung Nomor 86/Pid.Sus/2022/PT.Bdg. Jenis Penelitian adalah penelitian lapangan (field research) dan Penelitian kepustakaan (library research), pendekatan yang digunakan normative empiris. Teknik pengumpulan data melalui studi kepustakaan dan wawancara. Dan dianalis dengan analisis kualitatif Hasil Penelitian ini menunjukkan Indonesia memiliki pengaturan pemidanaan mengenai Tindak Pidana Kekerasan Seksual diatur dalam Kitab Undang- undang Hukum Pidana, Undang- undang Nomor 35 tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dan Undang- undang Nomor 12 tahun 2022 Tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual dan Putusan Hakim dalam Kasus Kekerasan Seksual Herri Wirawan dengan memperhatikan Teori Pemidanaan terdapat 3 teori yaitu teori absolut, teori tujuan dan teori gabungan yaitu Terdakwa diberi Hukuman Pidana MATI. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan akan menjadi bahan informasi dan bagi mahasiswa, akademis ,praktisi, dan semua pihak yang membutuhkan di lingkungan Fakultas Hukum Universitas Pancasakti Tegal. Kata Kunci: Kekerasan Seksual, Anak, Pemidanaan