KEBIJAKAN VAKSINASI CORONA VIRUS DALAM PERSPEKTIF HAK ASASI MANUSIA

Program pemerintah terkait dengan adanya vaksinasi menuai pro dan kontra terlebih dengan munculnya berita bahwasannya setiap orang yang menolak vaksinasi akan dikenakan sanksi adminstrasi bahkan sanksi pidana. Kebijakan pemerintah terkait vaksinasi untuk penanganan covid-19 dipertanyakan dan dihadapkan pada persoalan Hak Asasi Manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana Kebijakan Pemerintah dalam Menangani Penyebaran covid-19, dan mengkaji bagaimana Pelaksanaan vaksinasi covid-19 dalam perspektif Hak Asasi Manusia. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kepustakaan. Pendekatan yang digunakan normatif yuridis atau yuridis normatif. Teknik pengumpulan data menggunakan data sekunder melalui studi kepustakaan. Analisis data menggunakan analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwasanya kebijakan pemerintah dalam penanganan covid-19 diantaranya: 3M (Memakai masker, Menjaga jarak, Mencuci tangan dengan sabun), dan program vaksinasi, serta Pembatasan sosial berskala besar (PSBB), dan pelaksanaan vaksinasi itu belum sesuai dengan perspektif Hak Asasi manusia karena di beberapa wilayah ada upaya pemaksaan vaksinasi. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan akan menjadi bahan informasi dan masukan bagi mahasiswa, akademisi, praktisi, dan semua pihak yang membutuhkan di lingkungan Fakultas Hukum Universitas Pancasakti Tegal. Kata kunci : Kebijakan, Vaksinasi, Covid-19, Hak Asasi Manusi