Manajemen Pembiayaan Pendidikan SMP Berbasis Pesantren

Sekolah tidak lepas dari administrasi dari peserta didik untuk pelaksanaan operasional sekolah. Sehingga ada proses perencanaan manajemen pembiayaan untuk berjalannya proses pembelajaran dengan nyaman. Maka penelitian ini mendalami akan mengetahui manajemen pembiayaan pendidikan di SMP dengan berbasis pesantren, yakni SMP Ma’had Darussa’adah Cilongok Kabupaten Banyumas. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan mengkaji fenomena yang terjadi dilapangan. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, Observasi, dan Dokumentasi. Subjek Penelitian adalah Kepala Sekolah, Kepala Tata Usaha, Bendahara dan Pengurus Pondok Pesantren Darussa’adah. Hasil penelitiannya menunjukan, 1) Manajemen pembiayaan di SMP Ma’had Darussa’adah meliputi Perencanaan, pelaksanaan dan Pengawasan; 2) Perencanaan pembayaran dilakukan dengan anggaran jangka 4 tahun (RKJM) dan 1 tahun (RKAS), pelaksanannya terdapat dua bendahara, satu bendahara komite yang mencatat keuangan bersumber dari Yayasan, Orang Tua Siswa, dan Donatur yang tidak mengikat. Satu bendahara yang mecatat keuangan bersumber dari dana BOS; 3) pengawasan pembiayaan pendidikan dilakukan secara berkala oleh Yayasan, kepala sekolah dan juga dari unsur dinas kabupaten dan dilakukan dalam bentuk laporan baik secara offline dan online (Dana BOS). Dari sinilah, Manajemen Pembiayaan di SMP Ma’had Darussa’adah dilakukan secara terpisah dengan pembiayaan di Pondok Pesantren meskipun berada dalam satu lingkungan, sehingga kegiatan pembiayaan dapat berjalan secara efektif. Meskipun demikian Yayasan tetap melakukan pengawasan terhadap SMP sebagai bentuk tanggungjawab