Gambaran Pengetahuan, Sikap, Perilaku Ibu Dan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24 - 59 Bulan Di Desa Eonbesi Kabupaten Timor Tengah Selatan

Latar Belakang: Balita pendek (stunting) merupakan keadan tubuh yang pendek dan sangat pendek hingga melampaui deficit -2SD dibawah median panjang atau tinggi badan. Faktor yang menyebabkan terjadinya masalah gizi menururt UNICEF (2012) meliputi penyebab langsung maupun tidak langsung. Penyebab langsung antara lain makanan anak dan penyakit infeksi yang diderita anak. Penyebab tidak langsung yang mengakibatkan kurang gizi diantaranya yaitu pengetahuan, sikap dan perilaku ibu. Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan, sikap, perilaku ibu dan kejadian stunting pada balita usia 24 -59 bulan di Desa Eonbesi, Kabupaten Timor Tengah Selatan. Metode penelitian: Penelitian kualitatif deskritif dengan rencangan obsevasional. Sampel ini dalam penelitian adalah balita dengan jumlah 68 orang yang dipilih dengan cara total sampling. Hasil penelitian: Responden dengan pengetahuan baik berjumlah 14 orang (20.6%), kurang 53 orang (77,9%) dan cukup 1 orang (1,5%). Sikap ibu yang tergolong baik berjumlah 40 orang (58,8%) dan cukup 3 orang (2,9%). Perilaku ibu yang tergolong baik berjumlah 2 orang (2,9%) dan cukup berjumlah 63 orang (92,6%). Kesimpulan: Pengetahuan ibu balita stunting tentang gizi masih kurang, sedangkan sikap dan perilaku ibu baik