Gambaran Pemberian Mp-Asi Dan Status Gizi Balita Di Desa O’Besi, Kecamatan Mollo Utara

Latar Belakang: Masalah pemberian MP-ASI secara dini masih banyak dilakukan oleh orang tua sehingga beresiko terjadinya status gizi. Praktik pmeberian makanan pendamping ASI (MP-ASI) yang buruk berdampak pada status gizi anak yang belangsung selama dua tahun pertama kehidupan. Praktik pemberian MP-ASI meliputi usia pemberian, jenis, tekstur, frekuensi pemberian, kecukupan gizi dan keragaman pangan. Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pemberian MP-ASI dan status gizi di Desa O’besi, Kecamatan Mollo Utara. Metode penelitian:Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan rancangan Cross Sectional, sampel penelitian ini adalah balita dengan jumlah 87 orang, menggunakan teknik total sampling. Hasil Penelitian: Jumlah anak balita BB sangat kurang di Desa O’besi, Kecamatan Mollo Utara berjumlah 4 orang (4.6%), BB kurang 16 orang (18.4%), dan BB normal sebanyak 67 orang (77.0%). Jenis MP-ASI dengan kategori lokal/rumah tangga sebanyak 59 orang (67.8%), dan kategori komersial/siap saji berjumlah 28 orang (32.2%). Frekuensi pemberian MP-ASI dengan kategori <3x/hari sebanyak 26 orang (29.9%), dan kategori ≥3x/hari berjumlah 61 orang (70.1%). Usia mulai diberikan MP-ASI dengan kategori