Gambaran Pengetahuan Masyarakat Tentang Dagusibu Obat Di RT 007/RW 002 Kelurahan Fatululi Kota Kupang

Di Indonesia, pada tahun 2019 telah terjadi 616 kasus keracunan akibat penyalagunaan obat, dengan adanya kasus yang terjadi pada masyarakat Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) mencanangkan program Gerakan Keluarga Sadar Obat (GKSO) yang merupakan upaya bersama untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap obat melalui DAGUSIBU (DApatkan, GUnakan, SImpan, dan BUang). Di RT 007 RW 002 Kelurahan Fatululi Kota Kupang di temukan bahwa masih banyak masyarakat yang belum tahu bagaimana cara mendapatkan, menggunakan, menyimpan, dan membuang obat yang baik dan benar. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mendapat gambaran tentang DAGUSIBU obat pada masyarakat di RT 007 RW 002 Kelurahan Fatululi Kota Kupang. Jenis penelitian ini deskriptif kuantitatif. Variabel penelitian adalah variabel tunggal. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi. Analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Berdasarkan penelitian yang dilakukan di masyarakat RT 007 RW 002 kelurahan Fatululi Kecamatan Oebobo didapatkan data bahwa tingkat pengetahuan masayarakat tentang dapatkan obat dapat dikategorikan kurang (64,0%), tingkat pengetahuan tentang cara gunakan obat dikategorikan kurang (58,7%), tingkat pengetahuan masyarakat tentang cara simpan obat dikategorikan kurang (64,0%), dan tingkat pengetahuan masyarakat tentang cara buang obat dikategorikan kurang (48,0%). Dari hasil penelitian yang dilakukan tentang dapatkan, gunakan, simpan, dan buang obat pada masyarakat RT 007 RW 002 Di Kelurahan Fatululi Kota Kupang secara keseluruhan dikategorikan kurang (54,46%)