Aplikasi Model Teori Keperawatan Self Care Orem Pada Tn. H Dengan Diabetes Melitus Tipe 2 Di Puskesmas Oesapa

Latar Belakang: Diabetes mellitus merupakan penyakit gangguan metabolisme kronis yang ditandai peningkatan glukosa darah (Hiperglikemi), disebabkan karena ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan untuk memfasilitasi masuknya glukosa dalam sel agar dapat digunakan untuk metabolisme dan pertumbuhan sel. Prevalensi DM di Indonesia menduduki peringkat ke 4 dunia berdasarkan wawancara tahun 2013 yaitu 2,1%. (Kementerian Kesehatan RI 2018). Di NTT jumlah penduduk yang didiagnosa dokter mengalami diabetes mellitus berjumblah 44.782 orang, dan di Kota Kupang sendiri berjumbalah 3.524 orang (Riskesdas, 2018). Pelayanan asuhan keperawatan dilaksanakan berdasarkan kiat dan ilmu keperawatan yang diintegrasikan dalam pelayanan melalui penerapan teori keperawatan dalam hal ini Teori Self Care Orem, teori ini dipandang sesuai dengan kasus diabetes melitus sebagai suatu kondisi kronis yang manajemen penatalaksanaannya bergantung pada self care pasien. Tujuan: Mengaplikasikan Teori Self Care Orem pada Tn. H dengan dieabete mellitus tipe 2 di puskesmas oesapa Pada pengkajian terhadap Tn. H di Puskesmas Oesapa. Hasil: Dengan melakukan perawatan Self Care secara mandiri di rumah dapat mempercepat kesembuhan Luka diabetic pada pasien diabetes mellitus. Kesimpulan: diabetes mellitus dengan komplikasi luka diabetic pada kaki dapat di atsi apabila pasien dan keluarga dapat melakukan Self Care di rumah