Penerapan Teknik Relaksasi Nafas Dalam Untuk Mengatasi Masalah Nyeri Pinggang Pada Pasien Low Back Pain Di RS TK II Moh Ridwan Meuraksa Jakarta

Low Back Pain (LBP) atau Nyeri Pinggang adalah penyakit tidak menular diakibatkan dari gangguan musculoskeletal. Hal ini dapat disebabkan oleh aktivitas fisik. Angka kejadian di Amerika, melaporkan prevalensi nyeri pinggang 26% orang dewasa mengalami nyeri pinggang, di DKI Jakarta, angka kejadian pasien penyakit Low Back Pain sebanyak 40.210 orang. Keluhan Low Back Pain adalah nyeri pada pinggang. Intervensi melakukan teknik relaksasi nafas dalam. Tujuan: Untuk menambah ilmu dan kompetensi dalam melakukan penerapan tindakan mandiri perawat pada pasien Low Back Pain dengan mengajarkan teknik relaksasi nafas dalam dengan tujuan untuk mengurangi rasa nyeri pada pinggang. Metode: Penelitian ini menggunakan studi kasus dengan pendekatan dalam melakukan asuhan keperawatan dengan wawancara, observasi, pemeriksaan fisik pada 2 responden di RS TK II Moh Ridwan Meuraksa pada tanggal 11 April 2022 sampai 16 April 2022 dengan diagnosa medis Low Back Pain dan diberikan edukasi kesehatan menggunakan media leaflet serta demonstrasi teknik relaksasi nafas dalam. Hasil: Terdapat penurunan skala nyeri pada Pasien 1 dan pasien 2. Sebelum dilakukan intervensi skala nyeri pasien 1 skala 7, pada pasien 2 skala 8. Setelah dilakukan intervensi pasien 1 dengan skala 5 sedangkan pasien 2 skala 6. Pasien 1 berhasil dalam melakukan teknik relaksasi nafas dalam dikarenakan pasien dibantu dengan menggunakan korset lumbal, sedangkan pasien 2 kurang berhasil dikarenakan pasien malas untuk melakukan teknik relaksasi nafas dalam dan tidak kooperatif. Kesimpulan: Teknik relaksasi nafas dalam dapat menurunkan nyeri pinggang pada pasien Low Back Pain selama 3 hari, dan direkomendasikan untuk perawat agar dapat mengajarkan dan memotivasi untuk melakukan teknik relaksasi nafas dalam pada pasien Low Back Pain, serta mengedukasi pasien Low Back Pain ntuk menerapkannya dirumah secara mandiri Kata Kunci: Low Back Pain, Teknik Relaksasi Nafas Dalam, Nyeri, Stress, Rileks./ Low Back Pain (LBP) is a non-communicable disease caused by musculoskeletal disorders. This can be caused by physical activity. The incidence rate in America, reports that the prevalence of low back pain is 26% of adults experiencing low back pain, in DKI Jakarta, the incidence of low back pain patients is 40,210 people. Low Back Pain complaint is pain in the waist. Interventions perform deep breathing relaxation techniques. Objective: To increase knowledge and competence in implementing independent actions of nurses on Low Back Pain patients by teaching deep breathing relaxation techniques with the aim of reducing back pain. Methods: This study uses a case study with an approach in carrying out nursing care with interviews, observations, physical examinations on 2 respondents at TK II Moh Ridwan Meuraksa Hospital on April 11, 2022 to April 16, 2022 with a medical diagnosis of Low Back Pain and given health education using leaflet media and demonstration of deep breathing relaxation techniques. Results: There was a decrease in the pain scale in Patient 1 and Patient 2. Before the intervention, patient 1 was on a scale of 7, and patient 2 was on a scale of 8. After the intervention, patient 1 was on a scale of 5, while patient 2 was on a scale of 6. Patient 1 was successful in performing relaxation techniques. deep breathing because the patient is assisted by using a lumbar girdle, while patient 2 is less successful because the patient is lazy to do deep breathing relaxation techniques and is uncooperative. Conclusion: Deep breathing relaxation techniques can reduce back pain in Low Back Pain patients for 3 days, and it is recommended for nurses to be able to teach and motivate to do deep breathing relaxation techniques in Low Back Pain patients, as well as educate Low Back Pain patients to apply it at home effectively independent Keywords: Low Back Pain, Deep Breathing Relaxation Technique, Pain, Stress, Rela