KAJIAN KONSEP EFESIENSI ENERGI PADA KEARIFAN LOKAL RUMAH ADAT KAMPUNG NAGA DI TASIK MALAYA, JAWA BARAT

Arsitektural lokal terbentuk oleh budaya/adat masyarakat setempat, melalui kebutuhan dalam mewujudkan rasa aman dan nyaman untuk bertempat tinggal, maka masyarakat dulu membuat teknik tertentu untuk menyesuaikan tempat tinggal mereka dengan kondisi alam dan iklim setempat. Material alam yang digunakan dan teknik yang cukup sederhana mampu bertahan dengan rentan waktu yang lama serta ramah terhadap lingkungan. Mengkaji teknik yang diterapkan pada arsitektur lokal, diharapkan mampu diaplikasikan pada arsitektur modern saat ini dan menambah pengetahuan masyarakat melalui kesederhanaan masayarat dahulu dengan kearifan budayanya. Kearifan lokal memuat berbagai simbolis dan bentuk yang memiliki maksud/tujuan tertentu, yang dapat diadopsi pada arsitektur masakini, agar penerus selanjutnya dapat menjiwai dan merasakan manfaatnya. Penelitian ini mengkaji bangunan adat yang ada di Kampung Naga, Tasikmalaya, Jawa Barat. Metode deskriptif digunakan untuk memaparkan kondisi, bentuk, teknik, pola rumah adat, sedangkan metode kualitatif digunakan untuk mendapatkan manfaat/makna dari kultur/budaya setempat