Kesulitan Siswa Dalam Pembelajaran Fisika Berbasis Daring di SMA Kristen Makedonia, Kota Ngabang, Kalimantan Barat

Munculnya kesulitan siswa dalam pembelajaran berbasis online selama pandemi Covid-19 ditimbulkan oleh faktor eksternal dan faktor internal. Faktor eksternal diantaranya jaringan internet terbatas, sarana dan prasarana pendidikan di sekolah yang kurang memadai. Faktor internal diantaranya minat belajar yang kurang dan tidak adanya motivasi belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesulitan yang dihadapi siswa dalam pembelajaran fisika berbasis daring di SMA Kristen Makedonia Ngabang Kalimantan Barat dan mengetahui apakah ada keterkaitan antar indikator yang saling mempengaruhi. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan kuantitatif deskriptif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah random sampling dengan perhitungan metode Slovin. Instrumen pada penelitian ini adalah angket dengan 31 butir pernyataan. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh indikator teknis dengan rata-rata 58,1%, dengan arti siswa kurang setuju, indikator pelaksanaan pembelajaran dengan rata-rata 53,8%, dengan arti siswa kurang setuju, indikator faktor internal dengan rata-rata 61,0%, dengan arti siswa setuju, dan indikator faktor eksternal dengan rata-rata 52,7%, dengan arti siswa kurang setuju. Hal tersebut menunjukkan bahwa dalam pembelajaran fisika berbasis daring di SMA Kristen Makedonia, Kota Ngabang, Kalimantan Barat siswa mengalami kesulitan yang disebabkan oleh faktor internal. Kata Kunci: Pandemi Covid-19, Pembelajaran fisika daring, Kesulitan siswa / The emergence of student difficulties in online-based learning during the Covid-19 pandemic was caused by external factors and internal factors. External factors include limited internet networks, inadequate educational facilities and infrastructure in schools. Internal factors include lack of interest in learning and lack of motivation to learn. This study aims to determine the difficulties faced by students in online-based physics learning at Macedonia Christian High School Ngabang West Kalimantan and to find out whether there is a relationship between indicators that influence each other. The method used is quantitative with a descriptive quantitative approach. The sampling technique used is random sampling with the calculation of the Slovin method. The instrument in this study was a questionnaire with 31 statements. Based on the results of data analysis, technical indicators obtained with an average of 58.1%, with the meaning of students not agreeing, indicators of learning implementation with an average of 53.8%, with the meaning of students not agreeing, indicators of internal factors with an average of 61, 0%, meaning that students agree, and external factor indicators with an average of 52.7%, meaning that students do not agree. This shows that in online-based physics learning at SMA Kristen Makedonia, Kota Ngabang, Kalimantan Barat students experience difficulties caused by internal factors. Keywords: The Covid-19 Pandemic, Online physics learning, Student Difficult