PEMANFAATAN BUDIDAYA BLACK SOLDIER FLY (BSF) (Hermetia illucens) DALAM MEREDUKSI SAMPAH DAN KERABANG BSF SEBAGAI BAHAN BAKU BRIKET UNTUK MENGURANGI EFEK GAS RUMAH KACA

Black Soldier Fly (BSF) atau lalat tentara hitam (Hermetia illucens, Diptera: Stratiomyidae) menghasilkan limbah budidaya berupa kerabang. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pemanfaatan BSF dalam mengurangi CO2 melalui reduksi sampah dan pembuatan briket dari limbah budidaya BSF. Perhitungan Waste Reduction Index (WRI) dilakukan dalam kondisi optimum pertumbuhan larva selama 2 minggu dengan menimbang berat sampah sebelum dan sesudah didegradasi. Kemudian, dihitung penurunan gas metana dengan pemodelan IPCC dan dikonversi dengan equivalent CO2. Sementara itu, briket dibuat menggunakan alat kempa manual, diarangkan dengan suhu 300oC selama 45 menit dilanjutkan dengan pengujian kualitas briket dan kualitas udara dalam ruang. Pembudidayaan larva BSF mengurangi sampah dengan tingkat reduksi sebesar 42,9±1,1% dan WRI 3,064 ±0,08%/hari yang mampu mengurangi produksi gas metana di TPA sebesar 7,665 Gg CO2e. Pemanfaatan limbah budidaya yaitu kerabang BSF menjadi briket arang dengan perekat 20% glycerol memiliki kadar air 7,525%, Kadar Abu 12,509%, Kadar Zat Terbang 40,309%, Kadar Karbon Terikat 39,657%, dan kalor 3.756,6 Kal/g. Hasil pengujian kualitas menunjukkan kalor, kadar zat terbang, dan kadar karbon terikat belum memenuhi baku mutu SNI 01-6235-2000. Sementara konsentrasi CO2 sebesar 353,784 ppm, CO sebesar 6,464 ppm dan PM2,5 sebesar 4,409 µg/m3 dari penggunaan bahan bakar briket kerabang BSF tidak melewati baku mutu yang ditetapkan oleh Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 1077/MENKES/PER/V