PENGARUH PEMBERIAN BIOCHAR BAMBU TERHADAP AKTIVITAS MIKROORGANISME TANAH PADA INCEPTISOL YANG DIAPLIKASIKAN HERBISIDA GLIFOSAT

Mikroorganisme tanah memiliki peran yang penting dalam siklus nutrisi tumbuhan. Pengaplikasian herbisida glifosat memiliki dampak negatif terhadap aktivitas mikroorganisme. Pemberian biochar bambu dapat memperbaiki aktivitas mikroorganisme tanah dan beberapa sifat kimia tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh pemberian biochar bambu terhadap aktivitas mikroorganisme tanah dan beberapa sifat kimia tanah Inceptisol yang diaplikasikan herbisida glifosat. Penelitian ini menggunakan 5 perlakuan (tanah tanpa perlakuan; tanah yang diaplikasikan herbisida glifosat dengan dosis 2 ml/L air; tanah yang diaplikasikan herbisida glifosat + biochar bambu 10 ton/ha; 20 ton/ha; dan 30 ton/ha) dengan 3 ulangan. Parameter yang dianalisis adalah Total Populasi Mikroorganisme, Respirasi Mikroorganisme, Biomassa C mikroorganisme, pH H2O, C-Organik, N-Total, dan Rasio C/N. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas mikroorganisme dan beberapa sifat kimia tanah Inceptisol yang terbaik ditemukan pada perlakuan dosis biochar bambu 30 ton/ha. Populasi bakteri mengalami peningkatan dengan nilai 5,84×10⁷ CFU/gram tanah dan total populasi jamur mengalami peningkatan nilai sebesar 7,57×10⁶ CFU/gram tanah; nilai Respirasi mikroorganisme tanah meningkat sebesar 9,2 mg CO₂/g/minggu; nilai Biomassa C mikroorganisme tanah meningkat sebesar 0,66%. Keragaman bakteri dan jamur paling banyak ditemukan pada tanah dengan perlakuan dosis biochar bambu 30 ton/ha. pH H₂O tanah meningkat sebesar 0,81; C-Organik meningkat sebesar 1,70%; N-Total meingkat sebesar 0,16%. Rasio C/N tertinggi ada pada tanah yang diaplikasikan herbisida glifosat. Kata kunci : Aktivitas Mikroorganisme, Biochar Bambu, Herbisida Glifosat