STRATEGI PETANI KELAPA SAWIT DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN EKONOMI KELUARGA PADA MASA PEREMAJAAN (REPLANTING) DI NAGARI KOTO LAWEH KECAMATAN KOTO BESAR KABUPATEN DHARMASRAYA

Penellitian ini dilatarbelakangi oleh ketertarikan peneliti terhadap masyarakat Nagari Koto Laweh yang menjadikan kelapa sawit sebagai penghasilan utama mereka. Mereka mengandalkan hasil dari perkebunan kelapa sawit untuk memenuhi kebutuhan ekonomi sehari-harinya. Namun pada tahun 2020 lalu petani meremajakan perkebnan kelapa sawitnya karena produktivitas perkebunan mulai menurun diimbangi usia tanaman sudah lebih 25 tahun. Dengan dilakukannya replanting tersebut, menjadikan petani tidak lagi menerima penghasilan rutin setiap bulannya dari hasil perkebunan kelapa sawit. Padahal untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga petani, bersumber dari hasil perkebunan kelapa sawit tersebut. Oleh sebab itu peneliti tertarik untuk mengetahui strategi yang dilakukan oleh petani kelapa sawit dalam memenuhi kebutuhan ekonomi keluarganya pada masa replanting. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan kondisi ekonomi petani kelapa sawit di Nagari Koto Laweh dan untuk mendeskripsikan strategi yang dilakukan oleh petani dalam memenuhi kebutuhan ekonomi keluarganya selama replanting. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data dengan melakukan wawancara mendalam, observasi dan studi dokumen. Pemilihan informan secara purposive sampling yang terdiri dari informan pelaku dan informan pengamat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 6 keluarga petani kelapa sawit memiliki kondisi ekonomi yang bervariasi. Hal ini berdasarkan pada luasnya lahan perkebunan kelapa sawit yang dimiliki oleh petani. Semakin luas perkebunan kelapa sawit petani, maka semakin tinggi pula tingkat pendapatan petani dari hasil perkebunan kelapa sawit yang menjadikan kebutuhan ekonomi petani semakin kompleks. Sedangkan strategi yang dilakukan oleh petani kelapa sawit dalam memenuhi kebutuhan ekonomi keluarganya pada masa replanting dengan melakukan : (1) Diversifikasi usaha tani yang terdiri dari pemanfaatan lahan pekarangan dan melakukan tanaman tumpang sari. (2) Dversifiaksi usaha non-pertanian yang terdiri dari mendulang emas, memelihara hewan ternak, berdagang, bekerja tukang, penggunaan tabungaan petani dan bekerja serabutan (glidek).(3) Ekstensifikasi usaha tani dengan memiliki lahan perkebunan kelapa sawit yang lain, dan (4) Peran anggota keluarga petani yang membantu secara materi dan bantuan tenaga. Kata Kunci : Strategi, Replanting Kelapa Sawit, Kebutuhan Ekonomi Keluarga