POTENSI ANTIMIKROBA EKSTRAK DAUN MUDA DAN BUNGA TANAMAN JOHAR (Cassia siamea Lamk.) SERTA AKTIVITAS ANTIOKSIDANNYA

Tanaman Johar (Cassia siamea Lamk.) merupakan salah satu tanaman yang diketahui berkhasiat sebagai antimikroba dan antioksidan karena memiliki kandungan senyawa flavonoid, alkaloid, tannin, saponin, dan terpenoid. Tanaman Johar telah banyak dimanfaatkan sebagai obat tradisional seperti anti kanker, luka, diare dan penyakit infeksi lainnya. Penelitian terdahulu mengenai ekstrak etanol daun Johar menunjukkan adanya aktivitas antimikroba dan antioksidan, sedangkan penelitian tentang daun muda dan bunga dari Johar dengan cara ekstraksi segar dan seduhan belum pernah dilaporkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi antimikroba dan aktivitas antioksidan ekstrak daun muda dan bunga Johar. Metode yang digunakan pada penelitian adalah eksperimen pola nested 2 faktor dengan 3 kali pengulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa zona hambat terbesar terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli diperoleh dari perlakuan ekstrak segar daun muda dengan rata-rata zona hambat (13.3 mm) dan (7.7 mm). KHM Johar terhadap E. coli dan S. aureus yaitu 12,5%, sedangkan KHM untuk C. albicans dan nilai KBM untuk semua mikroba uji tidak ditemukan. Aktivitas antioksidan dan polifenol tertinggi Johar terdapat pada ekstrak segar daun muda dengan nilai IC50 31.09 dan 73.57 mgGAE/G