KOMUNIKASI PERSUASIF FOOD INFLUENCER DALAM ENDORSEMENT MELALUI MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DI KOTA PADANG

Komunikasi persuasif merupakan suatu cara berkomunikasi yang digunakan oleh orang-orang untuk mempengaruhi, membujuk serta mengubah pandangan seseorang terhadap obyek tertentu. Penggunaan komunikasi persuasif ini tak luput dari kegiatan endorsement oleh food influencer. Food influencer merupakan orang yang berkecimpung dalam mengulas, dan mencoba makanan yang dibagikan melalui akun Instagram pribadi mereka dan disaksikan oleh para pengikutnya. Penelitian ini dilakukan terhadap dua food influencer di Kota Padang yaitu @ricosaptahadi dan @awlapar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana komunikasi persuasif yang digunakan oleh food influencer serta penggunaan media sosial Instagram ketika melakukan endorsement. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan induktif atau studi induktif. Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah konstruktivisme dengan asumsi bahwa komunikasi persuasif dalam kegiatan endorsement yang dilakukan oleh food influencer dapat menginterpretasi pendangan masyarakat terhadap suatu produk. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi serta dokumentasi. Adapun hasil dari penelitian ini ialah komunikasi persuasif dalam kegiatan endorsement yang dilakukan oleh food influencer @ricosaptahadi adalah menambahkan kesan hiburan dalam kegiatan endorsement, membuat cerita menarik sebelum melakukan endorsement, dan menggunakan bahasa Minang. Lalu untuk @awlapar komunikasi persuasif yang dilakukan yaitu menggunakan bahasa yang kekinian atau gaul, visual yang menarik dan mendatangi tempat-tempat makanan hits di Kota Padang