HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DAN KECERDASAN SPIRITUAL DENGAN KENAKALAN REMAJA DI SMK N 1 PADANG

Angka kenakalan remaja terus mengalami peningkatan dapat dilihat dari tingginya kenakalan remaja seperti menimbulkan korban fisik, membolos, memaki dan sebagainya. Faktor penyebab kenakalan remaja dapat dibedakan menjadi faktor internal dan faktor eksternal. Salah satu faktor internal adalah kecerdasan emosional dan spiritual yang dimiliki remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan, arah dan kekuatan hubungan antara kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual dengan kenakalan remaja di SMKN 1 Padang. Metode penelitian ini menggunakan desain korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas XI dengan jumlah sampel sebanyak 224 siswa menggunakan teknik stratified random sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan tingkat kecerdasan emosional, tingkat kecerdasan spiritual dan tingkat kenakalan remaja yang dimiliki siswa dalam kategori sedang. Hasil analisa bivariat menggunakan uji spearman rho menunjukkan adanya hubungan signifikan dengan nilai p = 0,001 dan nilai r = -0,517 yang menunjukkan arah hubungan negatif antara kecerdasan emosional dengan kenakalan remaja dengan kekuatan sedang dan adanya hubungan yang signifikan antara kecerdasan spiritual dengan kenakalan remaja, nilai p = 0,001 dan nilai r = -0,332 dengan arah negatif dan kekuatan lemah. Artinya semakin rendah kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual maka semakin tinggi kenakalan remaja, begitu juga sebaliknya. Pihak sekolah diharapkan bekerja sama dengan perawat komunitas untuk memberikan edukasi tentang cara mengatasi kenakalan remaja dengan meningkatkan kecerdasan emosional dengan cara mendorong siswa mengikuti kegiatan ekstrakurikuler agar bisa melatih cara berhubungan baik dengan orang lain dan meningkatkan kecerdasan spiritual siswa dengan cara membimbing atau membiasakan siswa untuk membaca alquran, memaknai arti nya, dan sholat berjamaah secara rutin