Pengaruh Perbandingan Bubur Sirsak (Annona muricata L.) dan Sari Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) Terhadap Karakteristik Selai Lembaran

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbandingan bubur sirsak dan sari kulit manggis terhadap karakteristik selai lembaran yang dihasilkan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan yaitu perbandingan bubur sirsak dan sari kulit manggis A (100g:0g), B (98g:2g), C (96g:4g), D (94g:6g), dan E (92g:8g) dengan 3 kali ulangan. Data yang diperoleh dianalisis secara statistika dengan ANOVA (Analysis of Variance) dan jika berbeda nyata dilanjutkan dengan uji DNMRT (Duncan’s New Multiple Range Test) pada taraf 5% dan 1%. Perlakuan berpengaruh sangat nyata pada taraf 1% terhadap karakteristik fisik (nilai uji lipat, warna), kimia (kadar air, abu, antosianin, vitamin C, pektin, gula total, aktivitas air, serat kasar, total padatan terlarut, aktivitas antioksidan). Perbandingan bubur sirsak dan sari kulit manggis pada perlakuan D (94g:6g) merupakan perlakuan terbaik berdasarkan organoleptik dengan nilai uji lipat 3,00, nilai warna L* 31,83, a* 7,93, b* 10,74 dan nilai warna keseluruhan 53,56 oHue (merah), kadar air 28,78%, kadar abu 1,09%, nilai pH 3,47, Vitamin C 14,69 mg/100g, kadar gula total 46,31%, total padatan terlarut 67 oBrix, kadar pektin 2,34%, serat kasar 1,62%, antosianin 1,84 mg/L, antioksidan 34,49%, dan angka lempeng total 3,21x102 dan nilai penerimaan organoleptik terhadap warna 4,5 (sangat suka), aroma 4,25 (suka), tekstur 4,1(suka),dan rasa 4,3(suka). Kata kunci : selai lembaran, bubur sirsak, sari kulit manggi