UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI SUBSTRAT DAN EKSTRAK ETIL ASETAT PRODUK FERMENTASI BAKTERI ENDOFIT YANG DIISOLASI DARI KULIT BUAH SAWO MANILA (Manilkara zapota L. Royen)

Bakteri endofit yang diperoleh dari isolasi kulit buah sawo manila (Manilkara zapota L. Royen) menghasilkan senyawa yang memiliki aktivitas antibakteri. Tujuan dari penelitian ini untuk menguji aktivitas antibakteri substrat dan ekstrak etil asetat produk fermentasi bakteri endofit kulit buah sawo manila terhadap bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25157 dan Escherichia coli ATCC 25922 serta mengetahui kandungan senyawa dari ekstrak etil asetat produk fermentasi bakteri endofit kulit buah sawo manila. Berdasarkan hasil pengujian aktivitas antibakteri dengan metode difusi Kirby-Bauer didapatkan substrat dan ekstrak etil asetat produk fermentasi dari lima isolat bakteri endofit (isolat 1 (Pseudomonas sp), isolat 2 (Bacillus sp 1), isolat 3 (Bacillus sp 2), isolat 4 (Bacillus sp 3), dan isolat 5 (Bacillus sp 4)) yang memiliki aktivitas antibakteri. Substrat produk fermentasi isolat 3 dan isolat 5 memberikan diameter hambat terhadap S. aureus 8,32 mm dan 8,76 mm. Ekstrak etil asetat produk fermentasi dari isolat 1, isolat 2, isolat 3, isolat 4, dan isolat 5 memberikan diameter hambat terhadap S. aureus 9,12 mm; 10,72 mm; 9,48 mm; 10,34 mm; 12,45 mm dan ekstrak etil asetat produk fermentasi isolat 1 dan isolat 5 memberikan diameter hambat terhadap E. coli 8,21 mm dan 11,86 mm. Ekstrak etil asetat produk fermentasi dari isolat 5 memiliki diameter hambat paling besar. Ekstrak etil asetat produk fermentasi isolat 5 dianalisis dengan menggunakan LC-MS/MS menghasilkan 12 komponen senyawa yang diduga berasal dari metabolit primer, metabolit sekunder, media fermentasi, dan juga sel bakteri yang mengalami lisis