Hubungan Tingkat Ansietas Dan Kualitas Tidur Dengan Kadar Brain Derived Neurotrophic Factor (BDNF) Darah Tali Pusat Bayi Pada Ibu Bersalin Di Rumah Sakit Kota Padang

Brain Derived Neurotrhopic Factor (BDNF) adalah faktor pertumbuhan yang berperan penting dalam perkembangan janin, dan merupakan prediktor patogenesis gangguan perkembangan saraf, gangguan perkembangan kognitif, dan emosional bayi. Kadar BDNF pada janin dipengaruhi oleh lingkungan intrauterin dan stressor psikososial. Ibu yang mengalami gangguan psikologis dan gangguan tidur semasa kehamilan dapat mempengaruhi BDNF darah tali pusat pada bayi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat Hubungan tingkat Ansietas dan kualitas tidur dengan kadar BDNF darah tali pusat bayi. Desain penelitian adalah cross sectional dengan teknik consecutive sampling. Penelitian dilaksanakan di RS dr. Reksodiwiryo, RS Hermina, RS Universitas Andalas serta Laboratorium Biomedik Universitas Andalas mulai dari bulan November 2021 sampai Agustus 2022. Sampel penelitian ini adalah ibu bersalin SC dengan usia kehamilan ≥ 37 minggu tanpa penyakit penyulit sebanyak 78 orang. Tingkat kecemasan dan kualitas tidur dinilai dengan kuesioner, kadar BDNF diambil dari darah tali pusat bayi kemudian di periksa dengan metode ELISA. Data dianalisis dengan uji One-Way-Anova dan T-Independent. Didapatkan hasil Ibu hamil tanpa ansietas dengan rerata kadar BDNF 2,054 ± 0,289 ng/ml, ibu ansietas ringan nilai rerata kadar BDNF 1,871±0,123 ng/ml, ibu ansietas sedang nilai rerata kadar BDNF 1,705±0,116 ng/ml, ibu ansietas berat nilai rerata kadar BDNF 1,561±0,2024 ng/ml. Ibu hamil dengan kualitas tidur baik rerata kadar BDNF 1,969±0,211 ng/ml, sementara kualitas tidur buruk rerata kadar BDNF 1,678 ± 0,195 ng/ml. Kesimpulan penelitian ini terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat ansietas dan kualitas tidur dengan kadar BDNF darah tali pusat bayi (p= 0,00