KETAHANAN RANTAI PASOK DAN KEBERLANJUTAN UMK KULINER KOTA PADANG PADA MASA PANDEMI COVID-19

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh ketahanan rantai pasok terhadap probabilitas keberlanjutan UMK Kuliner di Kota Padang pada masa Pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan data primer dengan sampel sebanyak 110 UMK yang terdiri dari kuliner saji dan kuliner kemasan, serta menggunakan metode survey dalam pengambilan datanya.Teknik analisis yang digunakan adalah metode regresi probit dengan variabel respon bersifat kategorik yang terdiri dari dua kondisi usaha yaitu usaha berlanjut dan usaha tidak berlanjut/bangkrut. Variabel prediktor terdiri dari kemampuan proaktif, kemampuan reaktif, dan kualitas desain rantai pasok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan proaktif dan kemampuan reaktif terbukti memberikan pengaruh yang signifikan dalam meningkatkan probabilitas keberlanjutan UMK Kuliner, sedangkan variabel kualitas desain rantai pasok tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap probabilitas keberlanjutan UMK kuliner. Selain itu variabel kontrol seperti pengalaman UMK, usia pemilik usaha, pendidikan, jenis kelamin, dan jumlah tenaga kerja ternyata tidak memberikan pengaruh signifikan kepada probabilitas keberlanjutan UMK Kuliner. Disarankan kepada UMK Kuliner yang ada untuk lebih meningkatkan kemampuan ketahanan rantai pasoknya terutama pada kemampuan proaktif dan kemampuan reaktif, disisi lain Pemerintah harus lebih aktif melakukan pemerataan bantuan UMK, integrasi data UMK, integrasi pada rantai pasok dan pengadaan pelatihan terutama digitalisasi UMK untuk mendorong upaya keberlanjutan UMK Kuliner di Kota Padang dalam menghadapi situasi krisis seperti Pandemi Covid-19