APLIKASI MOL FESES SAPI DAN PUPUK ANORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI RATUN KE-3 SORGUM MUTAN BROWN MIDRIB (Sorghum bicolor L. Moench)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pupuk anorganik yang dapat dikurangi dengan inokulasi MOL feses sapi terhadap pertumbuhan dan produksi ratun ke-3 sorgum BMR. Penelitian ini dilakukan secara eksperimen menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) 4 perlakuan dan 4 kelompok. Perlakuan terdiri dari : P1 = 100% NPK (Tanpa MOL feses sapi); P2 = 100% NPK + MOL feses sapi; P3 = 50% NPK + MOL feses sapi; P4 = MOL feses sapi. Dosis MOL feses sapi yang digunakan 20 ml/tanaman. Peubah yang diamati adalah; tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun, panjang dan lebar daun, produksi segar, produksi bahan kering dan brix juice batang. Panjang dan lebar daun, produksi segar, produksi bahan kering, dan brix berpebgaruh tidak nyata (P>0,05). Rataan panjang daun berkisar 67,24 – 82,28 cm, lebar daun berkisar 5,50 – 6,30 cm, produksi segar ratun ke-3 berkisar 8,68 – 16,26 ton/ha, produksi bahan kering berkisar 2,75 – 4,14 ton/ha, dan brix berkisar 8,98 – 9,93%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemupukan 50% pupuk NPK + MOL feses sapi menghasilkan pertumbuhan tanaman paling rendah, namun produksi segar dan produksi bahan kering yang hampir sama dengan dengan pemupukan 100% NPK rekomendasi. Pemupukan 20 ml/tanaman MOL feses sapi saja pada ratun ke-3 menghasilkan tanaman yang tidak dapat menyelesaikan siklus hidupnya. Kata Kunci : MOL feses sapi, pertumbuhan dan produksi tanaman, pupuk anorganik, ratun ke-3 Sorgum Mutan Brown Midrib