Pengaruh Penambahan Sari Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia S.) terhadap Karakteristik Sirup Campuran Labu Siam (Sechium edule, (Jacq.) Swartz) dan Bunga Telang (Clitoria ternatea L.)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan sari jeruk nipis terhadap karakteristik sirup campuran labu siam dan bunga telang dan untuk mengetahui penambahan sari jeruk nipis terbaik pada pembuatan sirup campuran labu siam dan bunga telang berdasarkan karakteristik yang diuji. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan yaitu penambahan sari jeruk nipis dengan konsentrasi 0%, 15%, 17,5%, 20% dan 22,5%. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Analysis of variance (Anova) yang diikuti dengan uji Duncan’s New Multiple Range Test(DNMRT) pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan sari jeruk nipis berpengaruh nyata terhadap warna, viskositas, pH, gula total, total padatan terlarut, vitamin C, antioksidan, antosianin dan organoleptik (warna, aroma dan rasa). Perlakuan terbaik terdapat pada sirup dengan penambahan sari jeruk nipis 22,5% dengan nilai rata-rata warna 3,50(suka);aroma 3,90 (suka) dan rasa 4,00 (suka). Sirup tersebut memiliki nilai pH 3,07, gula total 73,59%, total padatan terlarut 83,50 oBrix, vitamin C 42,71 mg/100g, antioksidan 65,16%, antosianin 0,614 mg/100ml, angka lempeng total 3,2×102 CFU/g, analisis warna 347,72oHue (merah keunguan) dan viskositas 383,33 cP