Analisis Pemasaran Beras Organik Di Kecamatan Mungka Kabupaten Lima Puluh Kota

Penelitian ini bertujuan (1) mendeskripsikan saluran pemasaran dan fungsi-fungsi pemasaran yang dilakukan oleh lembaga-lembaga pemasaran beras organik di Kecamatan Mungka dan (2) mengetahui margin danefisiensi pemasaran beras organik pada setiap saluran pemasaran dariKecamatan Mungka. Penelitian ini menerapkan metoda survey. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder sedangkan teknik dalam pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara mendalam, kuisioner dan dokumentasi lapangan. Untuk mendapatkan sampel petani organik teknik sampel dalam non probability sampling yang digunakan adalah sampling purposive. Petani yang sesuai dengan syarat menjadi sampel dalam penelitian ini berjumlah 28 orang. Selain sampel petani juga memakai informen kunci dan sampel pedagang. Terdapat 3 (tiga) informan kunci dan 8 (delapan) responden pedagang. Untuk responden pedagang ditentukan dengan menggunakan metode penjajakan (Tracing sampling method). Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif dan kuantitatif. Hasil penelitian yang menjelaskan bahwa dalam proses pemasaran beras organik terdapat tujuh saluran pemasaran yang terbentuk. Fungsi-fungsi pemasaran yang dilakukan setiap lembaga pemasaran hampir sama, baik fungsi pertukaran, fungsi fisik, dan fungsi fasilitas. Berdasarkan analisis efisiensi biaya pemasaran, dapat diketahui bahwa saluran pemasaran beras yang paling efesien adalah saluran kedua dengan nilai EP sebesar 7,09%. Sedangkan saluran pemasaran padi yang paling efesien terdapat pada saluran keempat sebesar 9,46%