Degradasi Methyl violet Secara Sonolisis dan Fotolisis Dengan Katalis TiO2/Karbon Aktif Sekam Padi dan Analisis Menggunakan Spektrofotometer UV-Vis

Methyl violet merupakan zat warna organik yang banyak digunakan sebagai bahan industri tekstil. Pewarna ini bersifat non-biodegradable yang mengandung zat beracun sehingga dapat menyebabkan masalah kesehatan bagi manusia, dapat mencemari ekosistem serta dapat menghambat sinar matahari masuk ke dalam perairan. Pada penelitian ini telah dilakukan degradasi zat warna methyl violet secara sonolisis dan fotolisis menggunakan lampu UV A (λ = 365 nm) dengan penambahan dan tanpa penambahan katalis TiO2 yang dikompositkan dengan karbon aktif dari sekam padi. Hasil penelitian diukur dengan spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 585 nm. Masa katalis yang didapatkan yaitu 20 mg dengan konsentrasi 6 mg/L. Dari kedua metode degradasi methyl violet secara sonolisis dan fotolisis selama 4 jam waktu penyinaran, diperoleh persen degradasi secara sonolisis tanpa dan dengan penambahan katalis sebesar 12,99% dan 79,16%. Selanjutnya, degradasi secara fotolisis tanpa dan dengan penambahan katalis 14,95% dan 94,12%. Kemudian dilakukan degradasi dengan perbandingan dari penggunaan variasi sinar dan variasi katalis, dimana sinar dan katalis yang didapatkan dengan persen degradasi tertinggi yaitu TiO2/karbon aktif dengan sinar UV A (λ = 365 nm) sebesar 94,12%