ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI BAWANG PUTIH DOMESTIK DI INDONESIA

Banyak upaya yang telah dilakukan untuk meningkatkan produksi bawang putih di Indonesia untuk mencapai swasembada. Namun, produksi bawang putih masih tidak dapat memenuhi konsumsi dalam negeri. Akibatnya, Indonesia mengandalkan impor. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan ekonomi bawang putih di Indonesia dan (2) menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi bawang putih dalam negeri di Indonesia. Data deret waktu periode 2000 – 2020 digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan pendekatan regresi linier berganda dalam analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produksi bawang putih dalam negeri berfluktuasi dengan produktivitas yang rendah. Sehingga produksi domestik tidak dapat memenuhi konsumsi domestik. Sekitar 93,4% konsumsi bawang putih dipenuhi dari impor. Bawang putih dalam negeri kurang menarik di Indonesia karena lebih mahal dan ukurannya lebih kecil daripada bawang putih impor. Faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadap produksi bawang putih dalam negeri adalah konsumsi bawang putih, harga bawang putih internasional, dan kebijakan RIPH. Produksi bawang putih dalam negeri diperkirakan akan meningkat sampai pada tahun 2025. Penelitian tentang agronomi dan teknologi dalam budidaya bawang putih diperlukan untuk meningkatkan produktivitas budidaya bawang putih di Indonesia