Analisis Investigasi Kontak Dalam Capaian Penemuan Kasus Penderita Tuberkulosis (TB) Anak Di Puskesmas Kuranji Kota Padang Tahun 2021

Tujuan: Berdasarkan studi pendahuluan investigasi kontak TB anak belum dilakukan Puskesmas Kuranji secara aktif, dimana capaian indikator CDR masih rendah yaitu 10,5% (2020) dan 48,89% (2021). Sedangkan proporsi TB anak mengalami stagnan yaitu 4,54%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara mendalam pelaksanaan penemuan kasus TB Anak di Puskesmas Kuranji Kota Padang Tahun 2021. Metode: Desain penelitian ini adalah kualitatif dilakukan pada Mei-Agustus 2022, dengan 16 orang informan yang ditemukan menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, observasi, dan telaah dokumen. Hasil: Pedoman pelaksanaan investigasi kontak TB anak di Puskesmas Kuranji terdapat petunjuk teknis, namun masih terdapat petugas yang tidak mengetahui petunjuk teknis tersebut yang mengakibatkan kurang optimal nya saat pelaksanaan. Jumlah petugas TB sudah mencukupi, namun masih adanya rangkap tugas, dan untuk melibatkan peran aktif kader dan masyarakat belum berjalan optimal sehingga kegiatan penjaringan suspek secara aktif belum dijalankan. Kesimpulan: Pelaksanaan investigasi kontak di Puskesmas Kuranji belum optimal. Penjaringan TB anak masih dilakukan secara pasif belum aktiv. Disarankan Puskesmas Kuranji dapat mensosialisasikan petunjuk teknis investigasi kontak, memisahkan dokumen TB dewasa dan TB anak, mengaktifkan kembali peran kader, serta melakukan survei kontak tetangga sehingga semua kontak dekat penderita TB dapat terjaring