META-ANALISIS: FAKTOR RISIKO KEJADIAN BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) DI INDONESIA

ABSTRAK Tujuan Penelitian: BBLR adalah bayi yang lahir dengan berat badan < 2500 gram tanpa memandang masa kehamilan. Peningkatan risiko terjadinya bayi dengan BBLR disebabkan berbagai faktor, diantaranya ada ibu dengan anemia, malnutrisi pada ibu, masalah kesehatan saat hamil, paritas ganda, hamil dalam usia berisiko (<20 atau >35 tahun) serta jarak kehamilan yang buruk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko kejadian bayi BBLR di Indonesia. Metode: Penelitian ini kuantitatif dengan desain observasional menggunakan meta-analisis. Artikel bersumber dari Google Scholar, Pubmed dan Science Direct dengan rentang tahun 2012-2022. Perhitungan nilai efek gabungan (pooled odds ratio) dilakukan secara fixed effect model atau random effect model. Hasil: Hasil meta analisis pada variabel yang ditetapkan terdapat hasil bahwa usia ibu berhubungan dengan kejadian BBLR dengan P-value <0,00001, paritas tidak terdapat hubungan dengan BBLR dengan P- value <0,92, KEK tidak terdapat hubungan dengan BBLR dengan P-value <0,19, anemia tidak terdapat hubungan dengan BBLR dengan P-value <0,86 kemudian variabel penambahan berat badan ibu terdapat hubungan dengan BBLR dengan P- value