SINTESIS LAPIS TIPIS TiO2 DENGAN METODE HIDROTERMAL DAN KARAKTERISASINYA

Pada penelitian ini telah dilakukan sintesis lapis tipis titanium dioksida (TiO2) di atas substrat kaca fluorine doped-tin oxide (FTO) menggunakan metode hidrotermal. Sintesis dilakukan dengan tiga variasi waktu yaitu 3 jam, 5 jam, dan 8 jam dengan kode sampel TLF-3, TLF-5 dan TLF-8. Bahan awal yang digunakan adalah titanium (IV) butoksida (TBOT), asam klorida (HCl), dan air deionisasi. Hasil XRD menunjukkan bahwa lapisan tipis TiO2 yang didapatkan berfase rutil dengan unit sel tetragonal. Pola difraksi memperlihatkan intensitas puncak fase rutil yang semakin tinggi seiring meningkatnya waktu hidrotermal yang menandakan kristalinitas lapis tipis TiO2 semakin tinggi. Spektrum FTIR menunjukkan adanya puncak serapan kisaran 400 cm-1 hingga 900 cm-1 yang disebabkan oleh vibrasi Ti – O – Ti dan Ti – O pada oktahedra TiO6. Spektrum FTIR juga mendeteksi puncak serapan 3345 cm-1 dan 1634 cm-1 menunjukkan adanya vibrasi ulur dan tekuk gugus hidroksil (OH) pada permukaan TiO2. Hasil karakterisasi DRS UV-Vis pada sampel TLF-3, TLF-5 dan TLF-8 menunjukkan penurunan energi celah pita, yaitu 3,03 eV, 3,03 eV, dan 2,93 eV. Hal ini terjadi karena lapis tipis TiO2 yang dihasilkan memiliki ketebalan lapis tipis yang semakin besa