ISOLASI SENYAWA METABOLIT SEKUNDER DARI EKSTRAK ETIL ASETAT DAUN KARAMUNTING (Rhodomyrtus tomentosa (Aiton) Hassk.) DAN UJI AKTIVITAS PENGHAMBAT ENZIM TIROSINASE SECARA IN VITRO

Karamunting (Rhodomyrtus tomentosa (Aiton) Hassk) adalah tumbuhan liar yang termasuk ke dalam tumbuhan berbunga suku Myrtaceae. Karamunting banyak digunakan sebagai obat tradisional di negra-negara Asia. Daun dari tumbuhan karamunting (Rhodomyrtus tomentosa (Aiton) Hassk) telah dilaporkan mengandung senyawa flavonoid dan fenolik yang mana senyawa ini memiliki aktivitas sebagai antioksidan dan berpotensi sebagai inhibitor enzim tirosinase pada saat proses pembentukan melanin. Pada penelitian ini, telah dilakukan isolasi senyawa dari ekstrak etil asetat daun karamunting (Rhodomyrtus tomentosa (Aiton) Hassk), identifikasi, karakterisasi, serta uji aktivitas inhibitor enzim tirosinase dari ekstrak etil asetat daun karamunting (Rhodomyrtus tomentosa (Aiton) Hassk) dan dari senyawa isolat ekstrak etil asetat daun karamunting (Rhodomyrtus tomentosa (Aiton) Hassk). Pengujian aktivitas ekstrak maupun isolat dari ekstrak etil asetat daun karamunting (Rhodomyrtus tomentosa (Aiton) Hassk) sebagai inhibitor enzim tirosinase dilakukan secara in vitro dengan melakukan pengukuran dopakrom dari oksidasi L-DOPA yang ada pada proses melanogenesis. Simplisia daun karamunting (Rhodomyrtus tomentosa (Aiton) Hassk) sebanyak 2,5 kg diekstraksi dengan etil asetat dan diisolasi menggunakan kromatografi kolom. Isolat (E1) dari ekstrak etil asetat daun karamunting (Rhodomyrtus tomentosa (Aiton) Hassk) yang didapatkan berupa minyak berwarna orange bening sebanyak 66 mg. Senyawa E1 dikarakteristik menggunakan metode spektroskopi, yaitu UV dan IR. Identifikasi senyawa E1 menggunakan spektroskopi UV-Vis menggunakan pelarut methanol didapatkan hasil λ maksimum 268,4 nm dengan absorban 0,746; IR terdapat gugus –CH alifatik dan gugus C-H bending. Uji aktivitas inhibitor enzim tirosinase ekstrak etil asetat dari daun karamunting didapatkan IC50 sebesar 1.706,97 µg/mL dan isolat E1 nilai IC50 sebesar 3.124,92 µg/mL, sedangkan IC50 asam kojat yang merupakan pembanding didapatkan sebesar 39,19 µg/mL. Hasil dari uji aktivitas inhibitor enzim tirosinase didapatkan IC50 > 200 µg/mL, yang artinya ekstrak dan isolat E1 dari ekstrak etil asetat daun karamunting tidak memiliki aktivitas sebagai inhibitor enzim tirosinase. Kata kunci : Rhodomyrtus tomentosa, isolasi, IC50 , enzim tirosinas