ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN DAN KEUNTUNGAN USAHATANI KARET DI NAGARI PADANG LAWEH KECAMATAN KOTO VII SEBELUM DAN PADA SAAT PANDEMI COVID-19

Munculnya virus Pandemi Covid-19 bulan Maret Tahun 2020 menyebabkan lockdown sehingga tidak bisa mengekspor karet ke luar negeri yang mengakibatkan harga jual karet jatuh. Penelitian ini bertujuan (1) mendeskripsikan perbedaan pelaksanaan usahatani karet sebelum dan pada saat Pandemi Covid-19 (2) menganalisis perbandingan pendapatan dan keuntungann usahatani karet di Nagari Padang Laweh sebelum dan pada saat Pandemi Covid-19. Metode yang digunakan dalam penelitian ini metode survei dengan teknik pengambilan sampel acak sederhana. Analisa data secara kualitatif dan kuantitatif. Dari hasil penelitian terjadi perbedaan pelaksanaan kegiatan usahatani karet sebelum dan pada saat Pandemi Covid-19 yang dapat diamati pada penggunaan tenaga kerja, jumlah hari kerja dan jumlah jam kerja pada kegiatan pemeliharaan, penyadapan, panen dan pengangkutan. Dari hasil penelitian rata-rata pendapatan petani karet di Nagari Padang Laweh sebelum Pandemi Covid-19 adalah Rp.27.506.161/Ha/Tahun lebih besar dibandingan dengan rata-rata pendapatann yang diterima petani saat Pandemi Covid-19 yaitu Rp. 21.369.43/Ha/Tahun. Rata-rata keuntungan yang diterima petani karet di Nagari Padang Laweh sebelum Pandemi Covid-19 sebesar Rp.12.465.029/Ha/Tahun. Rata-rata keuntungan yang diterima petani karet di Nagari Padang Laweh pada saat Pandemi Covid-19 sebesar Rp. 9.663.068/Ha/Tahun. Hasil uji statistik perbandingan pendapatan dan keuntungan menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara pendapatan petani karet sebelum dan pada saat Pandemi Covid-19. Saran yang diberikan agar petani karet di Nagari Laweh lebih memperhatikan cara berusahatani karet yang baik dan benar sehingga kualitas karet yang dihasilkan mendapat harga jual yang lebih tinggi dan pemerintah lebih memperhatikan kesejahteraan petani karet, jika terjadi penurunan harga jual karet lagi petani tidak mengalami kesulitan. Kata kunci : pendapatan, keuntungan,usahatani karet, pandemi covid-1