Implementasi Permendesa PDTT Nomor 6 Tahun 2020 Tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa (Studi Kasus di Nagari Sungai Nanam Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok)

ABSTRAK Implementasi PDTT Nomor 6 Tahun 2020 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa di Nagari Sungai Nanam mempunyai kendala dalam sosialisasi dan partisipasi masyarakat di Nagari Sungai Nanam. Rumusan masalah yang peneliti angkat adalah bagaimana Implementasi Permendesa PDTT Nomor 6 Tahun 2020 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa di Nagari Sungai Nanam dan kendala yang dihadapi selama implementasi, penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana Implementasi Permendesa PDTT Nomor 6 Tahun 2020 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa di Nagari Sungai Nanam dan kendala yang dihadapi selama implementasi. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan Teori Merille S. Grindle. Hasil temuan peneliti bahwa Implementasi Permendesa PDTT Nomor 6 Tahun 2020 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa di Nagari Sungai Nanam sudah dilakukan dengan baik. Ini dibuktikan dengan: 1) Program yang dirancang oleh Nagari Sungai Nanam merupakan kebutuhan prioritas masyarakat, seperti pembangunan bendungan (dam) di jalan usaha tani, pemebangunan (dam) dibelakang Masjid Al-Furqan Sapan Munggu Tigo dan MIS Sapan Munggu Tigo); 2)Prioritas penggunaan Dana Desa pada tahun 2020 difokuskan pada penyaluran BLT dengan jumlah dana desa 39,24% dengan melakukan validasi data penerima manfaat blt dan koordinasi dengan pemerintah kabupaten; 3) Kepatuhan dan respon pelaksana dalam implementasi Permendesa PDTT Nomor 6 Tahun 2020 menjadi faktor penghambat Implementasi karena kurangnya partisipasi masyarakat dalam pencegahan penyebaran Covid 19 dalam penggunaan masker dan kerumunan di keramaian. Saran untuk peneliti selanjutnya untuk dapat melihat bagaimana pengaruh faktor-faktor tersebut mempengaruhi sebuah implementasi kebijakan menggunaakn teori Merille S. Grindle