PERBEDAAN KADAR VITAMIN D, HUMAN PLACENTA LACTOGEN DAN ESTRADIOL ANTARA KEHAMILAN NORMAL DAN ABORTUS TRIMESTER 1

Kekurangan Vitamin D merupakan salah satu permasalahan kesehatan yang umum dijumpai di dunia, sekitar 20-40% terjadi pada masa kehamilan. Abortus di beberapa negara sekitar 10-15%, di Indonesia 2 juta kasus pertahun atau 37 per 1000 pada usia antara 15- 49 tahun. Abortus pada trimester 1 berhubungan dengan kekurangan Vitamin D. 1,25(OH)2D berperan meregulasi sintesis estradiol dan hPL pada sel trofoblas. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan perbedaan kadar Vitamin D, hPL dan Estradiol pada Kehamilan Normal dan Abortus trimester 1. Desain penelitian ini analitik komparatif dengan pendekatan cross sectional. Subjek berjumlah 80 orang terdiri dari 40 orang hamil normal dan 40 orang kehamilan dengan abortus trimester 1 dengan pengambilan sampel secara consecutive. Penelitian dilakukan di RSPT Unand, RS.Hermina, RSU.C-BMC, RST Reksodiwiryo dan RSU.dr.M.Jamil di kota Padang pada bulan April 2022-Juni 2022. Uji normalitas dengan uji Shapiro-Wilk dan analisis menggunakan Independen T Test. Hasil penelitian ini didapatkan adalah kadar rerata vitamin D 36,577 ng/mL untuk kehamilan normal dan 19,120 ng/mL untuk kehamilan yang mengalami abortus dengan nilai p=0,000. Kadar rerata estradiol adalah 626,596 pg/mL untuk kehamilan normal dan 246,604 pg/mL untuk kehamilan yang mengalami abortus dengan nilai p=0,000. Kadar rerata hPL adalah 12,188 μg/mL untuk kehamilan normal dan 6,786 μg/mL untuk kehamilan yang mengalami abortus dengan nilai p=0,000. Kesimpulan : Kadar rerata vitamin D, estradiol, dan hPL pada ibu hamil normal berbeda secara signifikan dibanding ibu hamil yang mengalami abortus dengan nilai p