KARBON AKTIF DARI KULIT JENGKOL (Pithecellobium jiringa) MELALUI METODA DEHIDRASI H2SO4 DAN AKTIVATOR KOH YANG DIGUNAKAN SEBAGAI ELEKTRODA SUPERKAPASITOR

Karbon aktif dari kulit jengkol telah disintesis melalui metoda dehidrasi H2SO4 dan aktivasi dengan KOH pada suhu pemanasan 400°C selama 2 jam yang digunakan sebagai elektroda superkapasitor. Proses aktivasi menggunakan KOH sebagai aktivator dengan perbandingan massa karbon aktif kulit jengkol dengan aktivator KOH 1:2. Melalui analisa SAA (Surface Area Analyzer) digunakan metoda BET (BrunaurEmmett-Teller) & BJH (Barret Joyner Halenda) yang memperlihatkan kurva isotherm adsorpsi tipe II dari karbon aktif kulit jengkol dengan struktur dominan mesopori dan sedikit mikropori, Sedangkan luas permukaan karbon aktif kulit jengkol 21,163 m2/g dan volume pori 0,074 cm3/g. Sifat elektrokimia diperoleh dari analisa EIS (Electrochemical Impedance Spectroscopy) & CV (Cyclic Voltammetry) sehingga didapatkan kapasitansi spesifik dari karbon aktif kulit jengkol yaitu 50,749 F/g dan mengetahui sifat-sifat tahanan dari elektroda karbon untuk superkapasitor