PENGEMBANGAN FRAKSI TERPURIFIKASI SEBAGAI ANTI-AGING DAN ISOLASI SENYAWA ANTIOKSIDAN DARI TUMBUHAN Elephantopus mollis Kunth

Elephantopus mollis Kunth di Indonesia dikenal dengan nama Tutup Bumi, merupakan tumbuhan gulma tahunan yang dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Penelitian terdahulu telah melaporkan adanya aktivitas ekstrak E. mollis sebagai pencerah kulit melalui mekanisme antitirosinase, namun belum ada yang melaporkan tentang potensi anti-aging dari tumbuhan E. mollis. Oleh karena itu pada penelitian ini bertujuan untuk melakukan pengujian aktivitas anti-aging dari tumbuhan E. mollis berdasarkan pendekatan fraksi terpurifikasi yang kaya kandungan fenolik dan aktif antioksidan. Parameter aktivitas anti-aging ini diukur dengan menentukan ekspresi enzim MMP-1 dan kolagen tipe I pada jaringan kulit hewan uji. Fraksi terpurifikasi diberikan secara topikal pada mencit putih jantan yang dipaparkan lampu ultraviolet (UV) dengan intensitas energi 2,16 kJ setiap 1 kali dua hari selama 2 minggu. Pada penelitian ini juga dilakukan isolasi senyawa yang diduga bertanggung jawab terhadap aktivitas antioksidan dari fraksi terpurifikasi. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa fraksi terpurifikasi mengandung kadar fenolik total sebesar 618 mg/g fraksi setara dengan asam galat dan komponen kimia utamanya adalah asam kafeat, asam-4-O-kafeoilkuinat dan asam-3,5-di-O-kafeoilkuinat. Fraksi terpurifikasi memiliki aktivitas antioksidan dengan IC50 yang sangat kuat sebesar 22,89 ppm. Krim fraksi terpurifikasi mampu menghilangkan eritema dan kerutan serta memberikan ekspresi kolagen yang tidak berbeda nyata dengan kontrol normal dan berbeda nyata dengan kontrol UV (p < 0,05). Ekspresi MMP-1 dari krim fraksi terpurifikasi berbeda nyata dengan kontrol normal dan kontrol UV (p < 0,05) namun memiliki nilai yang mendekati ekspresi pada kontrol normal. Hasil ini menunjukkan bahwa krim fraksi terpurifikasi dengan aktivitas antioksidan yang sangat kuat, dapat memperbaiki performa dermis dengan mengatasi kerusakan kolagen dan menekan ekspresi MMP-1. Dari fraksi terpurifikasi diperoleh isolat murni yaitu asam kafeat yang memberikan aktivitas antioksidan dengan nilai IC50 sebesar 12,42 ppm