Jarak Fisik dan Interaksi Antara Monyet Ekor Panjang (Macaca fascicularis) dan Pengunjung Objek wisata Gunung Padang

Interaksi antara monyet ekor Panjang (Macaca fascicularis) dengan pengunjung objek wisata dapat menyebabkan terjadinya serangan fisik dan penularan penyakit melalui kontak fisik. Penelitian mengenai jarak fisik dan interaksi antara monyet dan pengunjung objek wisata Gunung Padang telah dilakukan pada bulan Desember 2021 yang bertujuan untuk mengetahui jarak fisik dan interaksi antara monyet dengan pengunjung objek wisata Gunung Padang. Penelitian ini dilakukan dengan metode Focal Animal Sampling dan Instantaneous Scan Sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jarak fisik antara monyet dengan pengunjung objek wisata Gunung Padang umumnya berada pada jarak jauh (>5m; 70,88%), diikuti oleh jarak sedang (3-5m; 14,24%), jarak dekat (1-3m; 9,50%) dan jarak jangkauan (0-1m; 5,38%). Interaksi antara monyet dengan pengunjung objek wisata Gunung Padang berupa tindakan mendekati monyet 78,14%, membawa makanan 10,70%, memberi makan 5,81% dan mengancam monyet 5,35%. Sedangkan monyet cendrung merespon dengan menjauhi pengunjung 51,68%, bergerak kearah pengunjung 41,90%, mengejar 3,63% dan menyeringai 2,79%. Dari penelitian ini dapat dipahami bahwa jarak fisik dan interaksi antara pengunjung dan monyet ralatif aman dari serangan fisik dan penularan penyakit