Fenolik dan Flavonoid Total serta Aktivitas Antibakteri dari Fraksi Etil Asetat Daun Jambu Air (Syzygium aqueum (Burm.F.) Alston) Kultivar Putih

Syzygium aqueum (Burm.F.) Alston termasuk famili Myrtaceae dan juga dikenal sebagai jambu air. Tumbuhan ini telah digunakan dalam pengobatan tradisional karena aktivitas antibiotiknya. Beberapa diantaranya memiliki aktivitas menarik seperti sitotoksik, antioksidan, dan antibakteri. Berdasarkan penelitian sebelumnya, telah diketahui bahwa ekstrak metanol daun jambu air mengandung senyawa metabolit sekunder berupa flavonoid, fenolik dan terpenoid. Fraksinasi dilakukan terhadap ekstrak metanol dengan pelarut etil asetat dan kemudian dilakukan uji kandungan fenolik total, flavonoid total, aktivitas antibakteri terhadap fraksi etil asetat tersebut. Penentuan kandungan fenolik total dilakukan menggunakan metode Folin-Ciocalteu, penentuan flavonoid total dengan metode aluminium klorida (AlCl3) dan penentuan aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi cakram dan dilusi cair. Hasil penelitian menunjukkan fenolik total yang terkandung dalam fraksi etil asetat sebesar 3,7558 mg GAE/10 mg fraksi kering serta kandungan flavonoid total sebesar 3,525 mg QE/10 mg fraksi kering. Aktivitas antibakteri menunjukkan penghambatan yang lebih kuat terhadap bakteri Staphylococcus aureus dibandingkan penghambatan terhadap bakteri Escherichia coli yang dikategorikan sedang dengan zona inhibisi 5-10 mm dan nilai KHM 0,4 mg/mL