Fenologi Perkecambahan Benih Gambir (Uncaria gambir Roxb.)

Permintaan gambir dari tahun ke tahun terus meningkat, namun budidaya tanaman gambir belum dilakukan secara optimal. Dikaji dari sudut pandang ilmiah, publikasi dan referensi teknik budidaya dan pemuliaan tanaman gambir masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang tahapan-tahapan yang terjadi pada perkecambahan benih gambir. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni sampai Agustus 2021 di Laboratorium Teknologi Benih, Fakultas Pertanian Universitas Andalas. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Jenis gambir yang digunakan ialah gambir varietas Riau. Percobaan dilakukan dengan mengecambahkan benih gambir pada dua media perkecambahan yang berbeda yaitu tanah dan kertas saring kemudian melihat tahapan-tahapan yang terjadi pada perkecambahan benih gambir. Hasil penelitian menunjukan, tahapan-tahapan perkecambahan benih gambir yaitu: (a) Imbibisi (fase 2) pada hari ke-9 pada media tanah dan kertas saring. (b) Munculnya radikula pada hari ke-10 pada media kertas saring. (c) Munculnya hipokotil pada hari ke-11 pada media tanah dan hari ke-13 pada media kertas saring. (d) Terangkatnya kotiledon pada hari ke-12 pada media tanah dan hari ke-14 pada media kertas saring. (e) Terbukanya kotiledon pada hari ke-13 pada media tanah dan hari ke 15 pada media kertas saring. (f) Munculnya epikotil pada hari ke-27 pada media tanah. (g) Terbukanya daun pertama pada hari ke-30 pada media tanah. (h) Daun pertama berwarna hijau terang pada hari ke-34 dan berwarna hijau tua pada hari ke-39 pada media tanah. (i) Bibit pada hari ke-45. Keseluruhan tahapan tersebut membutuhkan waktu selama 45 hari